Militer Israel Kesal HAMAS Tumbalkan Nyawa Anak-anak Jadi Tameng Rudal

VIVA Militer: Serangan rudal HAMAS.
Sumber :
  • IDF

VIVA – Meski faktanya banyak anak-anak kecil yang tewas dalam serangan militer Israel ke Jalur Gaza, Palestina. Namun, negeri Yahudi itu terus membantah sengaja membantai anak-anak.

Jihad Islam Palestina Akan Ikut Negosiasi Gencatan Senjata dengan Israel di Qatar

Malah Israel kesal sebab kelompok yang menjadi target serangan rudal mereka diduga sengaja menumbalkan anak-anak dan warga sipil Palestina sebagai tameng hidup untuk menghindari serangan.

Dalam siaran resminya dilansir VIVA Militer, Senin 17 Mei 2021, Pasukan Pertahanan Israel atau Israel Defense Forces (IDF) mengklaim, bahwa mereka berusaha untuk menghindari menyerang lokasi-lokasi sipil di Gaza.

Israel Terus Gempur Gaza meski Upaya Gencatan Senjata Tahap Final, 40 Warga Palestina tewas

Hanya saja hal itu tak semudah yang direncanakan. Karena menurut IDF, sasaran serangannya yakni pasukan gerakan pertahanan Islam alias Harakat al-Muqawwamatul Islamiyyah atau HAMAS sengaja bersembunyi dan membuat markas di pemukiman dan wilayah sipil.

"Sengaja menyembunyikan sasaran militer di gedung-gedung pemukiman dan kawasan sipil. Saat kami merencanakan target, kami mendedikasikan sumber daya untuk meminimalkan kerugian sipil. Langkah-langkah ini bergantung pada kelayakan, sumber daya yang tersedia, waktu dan informasi yang tersedia," tulis IDF.

Ketua MPR Ungkap Alasan Indonesia Sangat Bersemangat Upayakan Kemerdekaan Palestina

Sementara sejauh ini sejak iklim Gaza memanas usai terjadi penyerangan terhadap umat Muslim yang sedang beribadah di Masjidil Al Aqsa, menurut IDF sudah sebanyak ribuan rokel peluru kendali anti tank yang ditembakkan HAMAS dari Gaza ke wilayah Israel.

VIVA Militer: Gedung UNRWA di Gaza, Palestina

PM Palestina Desak Internasional Tolak Hukum Israel yang Menentang Keberadaan UNRWA

Perdana Menteri Palestina Mohammad Mustafa mendesak komunitas internasional untuk menolak semua undang-undang Israel yang menentang UNRWA.

img_title
VIVA.co.id
16 Januari 2025