Tentara Sableng Jadi Germo, Padahal Masih Terikat Tugas Militer

VIVA Militer: Tracy Lauren Marrow
Sumber :
  • atlantablackstar.com

VIVA – Sudah seharusnya seorang prajurit militer memiliki sikap yang disiplin, loyal dan berdedikasi tinggi menjalan tugas negara. Akan tetapi, hal tersebut tak dimiliki oleh Tracy Lauren Marrow alias Ice-T, seorang rapper yang pernah berdinas di Angkatan Darat Amerika Serikat (US Army).

Senjata-Amunisi Israel Dipasok 69 Persen dari AS dan 30 Persen Jerman, Menurut Pelapor PBB

Dikutip VIVA Militer dari Loudwire, Ice-T adalah penyanyi rap ternama Amerika Serikat (AS) yang menggagas terbentuknya band heavy metal peraih Grammy Award, Body Count.

Lahir di Newark, New Jersey, 16 Februari 1958, Ice-T ternyata pernah memiliki karier singkat di dunia militer. Tepatnya pada Oktober 1977, Ice-T mendaftarkan diri untuk menjadi anggota Angkatan Darat AS. Hal ini dilakukan untuk menghidupi putrinya yang baru lahir.

Trump Ancam Ambil Alih Terusan Panama Buntut Tarif Tinggi, Presiden Mulino Ngamuk

Perlu diketahui, semasa muda hidup Ice-T sangat sulit. Setelah kematian sang ayah, ia hanya mengandalkan tunjangan jaminan sosial. Oleh sebab itu, Ice-T pernah menjadi pencuri dan pengedar ganja untuk mencukupi kebutuhannya.

Photo :
  • rollingstone.com
Donald Trump Tegaskan AS Hanya Akui 2 Jenis Kelamin, Pria dan Wanita

Setelah menempuh pendidikan dasar, Ice-T pun dilantik menjadi tamtama militer Amerika. Setelah masuk ke dunia militer, Ice-T bertugas di Divisi Infanteri ke-25 Angkatan Darat AS yang berbasis di Schofield Barracks, Hawaii.

Divisi Infanteri ke-25 adalah salah satu dari 104 divisi infanteri yang dimiliki oleh Angkatan Darat AS. Divisi Infanteri ke-25 adalah pasukan yang memiliki kemampuan untuk melakukan serangan dari penerjunan (para troops), dan menghadapi pertempuran hutan tropis.

Sayang, karier Ice-T sebagai seorang tentara Amerika tidak berjalan mulus. Ice-T sempat terlibat lagi dalam kasus pencurian. Setelah itu, Ice-T sebenarnya sempat dipercaya untuk menjadi komandan regu di Divisi Infanteri ke-25. Sayang, lagi-lagi Ice-T terlibat kasus kriminal. 

Suatu ketika, Ice-T bertemu dengan seorang germo bernama Mac. Tak perlu waktu lama, Ice-T dan Mac langsung klop dan menjadi sahabat dekat. Ice-T menceritakan hidupnya kepada Mac, hingga sang sahabat tahu bahwa ia memerlukan uang untuk menghidupi anaknya.

Photo :
  • toni-gunner.com

Siapa sangka, Mac pun mengajari Ice-T bagaimana menjadi seorang germo di tempat prostitusi. Aksi indisipliner Ice-T ini pun tercium oleh Polisi Militer AS. Hukuman penjara militer pun harus dijalaninya selama dua tahun dua bulan.

Beruntung, komandan Ice-T saat itu mengerti bahwa yang dilakukannya semata-mata untuk menghidupi anaknya. Sebab saat itu, Ice-T menjadi orang tua tunggal bagi putrinya. Sang komandan pun memberi saran agar ia mengundurkan diri secara terhormat.

Akhirnya pada Desember 1979, Ice-T pun secara resmi mundur dari Angkatan Darat AS dan melanjutkan kariernya sebagai musisi rap.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya