CIA Kebobolan, Ternyata 40 Lebih Jet Tempur Rusia Sudah Kepung Ukraina
- Voice of America
VIVA – Angkatan Bersenjata Federasi Rusia ternyata tak cuma mengerahkan 15 unit jet tempur supersonik Sukhoi Su-34 ke Pangkalan Udara Morozovsk. Tetapi, ada lebih dari dua lusin jet tempur lainnya yang juga sudah berada sangat dekat dengan wilayah Ukraina.
Dilansir dari Daily Mail, VIVA Militer melaporkan dalam berita sebelumnya, sebuah foto citra satelit menunjukkan keberadaan 15 unit jet tempur supersonik Sukhoi Su-34 di Pangkalan Udara Morozovsk.
Ternyata, aktivitas Angkatan Udara Rusia (VVS) juga terlihat dari foto citra satelit lainnya di Pangkalan Udara Saki, Krimea. Jumlah jet tempur yang ditempatkan di basis militer udara Krimea bahkan lebih banyak dari Morozovsk.
Setidaknya ada 26 unit pesawat perang militer Rusia, yang juga terparkir di landasan pacu Pangkalan Udara Saki.
Mendengar kabar militer Rusia sudah menyiagakan hampir empat lusin pesawat perangnya, Direktur Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA),Â
William Burns, memberikan respons. Burns mendesak agar negara-negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) harus bergerak cepat. Burns khawatir, terus meningkatnya aktivitas militer Rusia bisa menjadi pemicu Perang Rusia-Ukraina.
"Ini adalah sesuatu yang tidak hanya bagi Amerika Serikat (AS), namun sekutu kami harus menanggapinya sangat serius. Penumpukan (armada perang militer Rusia) bisa jadi dasar untuk serangan militer terbatas," ujar Burns.
Sementara itu, mantan Komandan Tertinggi Sekutu NATO dan Panglima Komando Angkatan Bersenjata AS di Eropa (EUCOM), Jenderal Philip Mark Breedlove, juga menyampaikan hal senada dengan Burns.
Â
Breedlove yakin betul bahwa pengerahan puluhan unit jet tempur, memiliki dua tujuan. Yang pertama, membangun superioritas udara di atas medan perang. Kemudian, menjadi pendukung utama aksi pasukan Angkatan Darat Rusia (SVR).
"Mereka telah dengan tepat mengerahkan berbagai elemen kekuatan udara, yang akan dibutuhkan untuk membangun superioritas udara di atas medan perang. Dan, secara langsung mendukung pasukan darat," kata Breedlove.