Iran Siap Perang, Pasukan Khusus Israel Siaga di Laut Merah
- The Jerusalem Post
VIVA – Kabar mengejutkan datang dari Laut Merah. Pasukan Khusus Angkatan Bersenjata Israel dikabarkan sudah bersiaga tinggi menyusul ancaman balas dendam Iran pasca kematian misterius ilmuwan sekaligus perwira tinggi Garda Revolusi Islam Iran (IRGC), Brigadir Jenderal Mohsen Fakhrizadeh.
Menurut laporan Walla News yang dikutip VIVA Militer, komnado pusat Angkatan Bersenjata Israel mengerahkan pasukan khusus, Shayetet 13 ke wilayah Laut Merah. Tak hanya itu, militer Israel juga mengirim armada kapal selam ke wilayah perairan tersebut.
Pengerahan pasukan khusus Shayetet 13 dan armada kapal selam dipercaya sebagai pesan kepada Iran, bahwa Israel sudah siap untuk menghadapi serangan.
Israel dituduh Iran sebagai dalang dari pembunuhan Fakhrizadeh pada 27 November 2020 lalu. Fakhrizadeh adalah salah satu ilmuwan yang masuk dalam program nuklir Iran.
Militer Israel disebut telah mengetahui bahwa IRGC telah mengerahkan pesawat tanpa awak (drone) Shahid-136 ke wilayah utara Yaman.
Dalam laporan lain yang dikutip VIVA Militer dari Newsweek, disebutkan bahwa Israel mengetahui rencana Iran dari sekutunya, Amerika Serikat (AS). Iran disebut tengah mempersiapkan serangan terhadap sejumlah target di Teluk Persia. Adapun sasaran yang disebut akan diserang oleh armada perang Iran adalah pangkalan militer AS, Arab Saudi dan Israel.
Fakhrizadeh sendiri adalah perwira tinggi IRGC kedua yang tewas di tahun 2020. Pada Januari 2020, Panglima IRGC, Mayor Jenderal Qassem Soleimani, juga meregang nyawa di Bandara Internasional Baghdad, Irak, setelah diserang oleh drone milik Angkatan Bersenjata AS (US Armed Forces).