Tentara Armenia Gunakan Senjata Terlarang Buat Bantai Warga Sipil

VIVA Militer: Roketl BM-30 Smerch Angkatan Bersenjata Armenia
Sumber :
  • Radio Free Europe

VIVA – Kekuatan Angkatan Bersenjata Azerbaijan diyakini telah berhasil melumpuhkan pasukan militer Armenia, selama sebulan lebih perang berlangsung di Nagorno-Karabakh (Artsakh). Amerika Serikat (AS) yang pernah menjadi mediator, memandang jika Azerbaijan akan segera melumpuhkan seluruh armada tempur pasukan Armenia.

Azerbaijan Ungkap Fakta Baru Pesawat Azal Jatuh di Kazakhstan: Terkena Tembakan Darat

Menurut laporan yang diperoleh VIVA Militer dari Washington Post, kekuatan militer Azerbaijan diakui lebih superior dibanding Angkatan Bersenjata Armenia yang juga didukung oleh tentara pemberontak Pasukan Pertahanan Artsakh.

Media yang berasal dari Negeri Paman Sam, mendapatkan informasi langsung dari jurnalisnya, Ishaan Tharoor yang dikirim ke wilayah tersebut. Tharoor melihat langsung bagaimana sepak terjang pasukan Azerbaijan yang telah berhasil merebut kembali sejumlah desa di beberapa distrik, sejak pertempuran pecah pada 27 September 2020.

5 Fakta dalam Insiden Pesawat Azerbaijan Jatuh di Kazakhstan

Dalam tulisannya, Tharoor menunjukkan bahwa pasukan Azerbaijan sesegera mungkin akan menaklukkan kekuatan militer Armenia dan Artsakh di jalur darat.

"Melewati kabut perang, laporan menunjukkan pasukan Azerbaijan kemungkinan akan mampu merebut koridor darat yang berat dan strategis, yang menghubungkan Nagorno-Karabakh ke Armenia," tulis Tharoor.

Jubir Putin soal Pesawat Azerbaijan Jatuh: Kami Tidak Berhak Membuat Penilaian Apapun

Posisi Armenia makin tersudut setelah Amnesti Internasional menemukan fakta kejahatan perang, yang dilakukan pasukan di bawah komando Letnan Jenderal Onik Gasparyan. Roket-roket yang ditembakkan pasukan Armenia ke pemukiman sipil di Barda, dianggap Amnesti Internasional adalah senjata yang dilarang dalam perang.

"Penembakan munisi tandan ke wilayah sipil itu kejam dan sembrono, serta menyebabkan kematian, cedera, dan kesengsaraan yang tak berujung," ujar Marie Struthers, Direktur Amnesti Internasional untuk Eropa Timur dan Asia Tengah.

Kanselir Olaf Scholz

Jerman Tuding "Perang Brutal Rusia terhadap Ukraina" Biang Pesawat Azerbaijan Jatuh

Kanselir Jerman Olaf Scholz menyalahkan perang Rusia di Ukraina atas jatuhnya pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan, yang hingga menjatuhkan banyak korban jiwa.

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024