Armenia Kalah Perang, Tentaranya Dibiarkan Kelaparan dan Kehausan

VIVA Militer: Tank militer Armenia terbengkalai di wilayah Azerbaijan
Sumber :
  • Military Review

VIVA – Pertempuran sengit yang terjadi di kota Gubadl dan Armavir, akhirnya dimenangkan oleh pasukan Angkatan Bersenjata Azerbaijan. Sebuah video membuktikan pasukan militer Armenia telah terusir dari wilayah tersebut dengan sejumlah kendaraan tempur yang ditinggalkan.

Siapkan Roadmap Reforestasi 12 Juta Hektare, Menhut Gandeng Swasta dan Akademisi

Dalam pantauan VIVA Militer di laman Instagram resmi Kementerian Pertahanan Azerbaijan, tampak sejumlah kendaraan lapis baja, tank, mobil, amunisi, hingga alat komunikasi ditinggalkan begitu saja.

"Rekaman video perlengkapan militer dan amunisi musuh yang ditinggalkan saat melarikan diri dari pertempuran ke arah Gubadli," bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Azerbaijan.

Prabowo-Biden Sepakat Perkuat Keamanan Maritim hingga Perluas Cakupan Latihan Militer Bersama

Tak hanya di Gubadli, video lainnya juga menunjukkan tentara Armenia sudah dalam kondisi kalah dan putus asa. Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari Trend.az, para tentara Armenia ini dikabarkan sudah tiga hari dibiarkan kelaparan dan kehausan tanpa pertolongan.

Penjelasan Polda Sumut Soal Kasus Gadis Terima Video Asusila jadi Tersangka Kini Berakhir Damai

"Lihat orang-orang ini, ini hari ketiga. Yang dari daerah Armavir, yang lainnya dari daerah lain. Sekarang kami sudah tiga hari berada di bawah hujan, tidak ada makanan, tidak ada air, tidak ada tentara, tidak ada orang lain," ujar salah seorang tentara Armenia dalam video tersebut.

"Kami dibawa ke sini dan baru saja dijatuhkan. Tidak ada yang peduli kepada kami. Kami bersumpah, kami sudah tiga hari berada di posisi ini. Ayo ambil senjata dan turun ke unit militer," katanya.

Hingga saat ini, pasukan Angkatan Bersenjata Azerbaijan telah membebaskan sejumlah desa di Gubadli dari cengkraman pendudukan tentara Armenia. Pasukan Azerbaijan kembali berhasil merebut kembali wilayah teritorialnya, setelah melalui pertempuran yang dimulai sejak Selasa 27 Oktober 2020 pagi waktu setempat.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono, menggelar perkara kasus persetubuhan terhadap anak kandung.

Ayah Jadikan Anak Kandungnya Budak Seks Sejak Usia 8 Tahun, Video Aksi Bejatnya Juga Disimpan

AL (48) hanya bisa pasrah dan menundukkan kepalanya karena malu saat perkara persetubuhan terhadap anak kandungnya sendiri, digelar Kapolrestabes Palembang, Rabu hari ini

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024