Panglima Perang Baru Tentara Pemberontak Armenia Jauh Lebih Bengis
- News.am
VIVA – Pasukan Pertahanan Artsakh (Nagorno-Karabakh) melakukan pergantian kepemimpinan di tengah kecamuk perang melawan Azerbaijan. Adalah Letnan Jenderal Mikayel Arzumanyan yang kini jadi panglima baru tentara pemberontak, yang didukung oleh pasukan Angkatan Bersenjata Armenia
Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari News.am, Presiden Republik Nagorno-Karabakh, Arayik Harutyunyan, memilih Arzumanyan untuk menggantikan posisi Panglima Pasukan Pertahanan Artsakh menggantikan Letnan Jenderal Kamo Vardanyan.
Juru bicara Kepresidenan Republik Nagorno-Karabakh, Vahram Poghosyan, mengonfirmasi penunjukkan Arzymanyan sebagai komandan baru Pasukan Pertahanan Artsakh.
Dalam keterangannya, Poghosyan menyebut sosok Arzumanyan sangat ditakuti oleh pasukan Azerbaijan dan saat ini sudah memulai tugasnya di pos komando militer Nagorno-Karabakh.
- Armradio.am
"Dia (Arzumanyan) sudah berada di pos komando dan menjalan tugas sepenuhnya," bunyi pernyataan Poghosyan di Facebook.
Hingga berita ini diturunkan, tak diketahui alasan utama pergantian posisi panglima pasukan pemberontak dari Vardanyan ke Arzumanyan. Akan tetapi, sejumlah pengamat militer meyakini jika Vardanyan dianggap gagal memaksimalkan pasukannya untuk memukul mundur pasukan militer Azerbaijan.
Dalam berita VIVA Militer sebelumnya dilaporkan, pergantian posisi juga dilakukan oleh Angkatan Bersenjata Armenia. Lewat dekritnya, Presiden Armenia, Armen Sarkissian, mencopot Kolonel Vaginak Sarkissian dari posisinya sebagai Komandan Pasukan Penjaga Perbatasan Dinas Keamanan Nasional Armenia.
Posisi Vaginak digantikan oleh Kolonel Arman Marachyan, yang juga berasal dari Dinas Keamanan Nasional Armenia.
Pergantian posisi Komandan Pasukan Penjaga Perbatasan Armenia juga tidak diketahui jelas penyebabnya. Hanya saja, sejumlah pakar militer menilai Vaginak tak bisa mempertahankan posisi pasukannya di perbatasan Azerbaijan-Iran. Padahal, pendudukan pasukan Armenia di sejumlah wilayah perbatasan sudah berlangsung selama hampir 30 tahun.
armenia="" href="https://www.viva.co.id/militer/militer-dunia/1316491-komandan-perang-armenia-mati-dihantam-roket-azerbaijan">Baca juga: Komandan Perang Militer Armenia Mati Dihantam Roket Azerbaijan
Turki Menolak Pertemuan Trilateral Antara Armenia, AS dan UE Karena Ketidakhadiran Azerbaijan
Turki menolak pertemuan trilateral antara Armenia, AS, dan UE (Uni Eropa) yang dijadwalkan pada Jumat di Brussels, dengan alasan ketidakhadiran Azerbaijan.
