Armenia Membalas, Serangan Artileri Bantai Tentara Azerbaijan
- Twitter/@Karabakh_MoD
VIVA – Situasi di Nagorno-Karabakh (Artsakh) terus memanas, menyusul Perang Armenia-Azerbaijan yang masih berlangsung. Meskipun dinilai sudah mengalami kekalahan dalam pertempuran, pasukan Angkatan Bersenjata Armenia yang didukung Pasukan Pertahanan Artsakh, masih belum menyerah.
Pasca beredarnya video serangan artileri dan roket pasukan Angkatan Bersenjata Azerbaijan, Armenia pun membalas. Pasukan Armenia dan tentara pemberontak Artsakh melancarkan serangan gabungan menyasar basis tentara Armenia di Nagorno-Karabakh.
Dalam data video yang dikutip VIVA Militer dari News.am, pasukan Artsakh dan Armenia menyerang sejumlah tentara Azerbaijan dengan artileri dan roket. Dalam video tersebut, tampak ledakan demi ledakan terjadi dan menewaskan sejumlah tentara Azerbaijan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Azerbaijan, Armenia, maupun Artsakh, terkait jumlah korban jiwa yang timbul akibat serangan tersebut.
Akan tetapi, perwakilan Kementerian Pertahanan Armenia, Artsrun Hovhannisyan, melontarkan pernyataan keras yang ditunjukkan kepada Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev. Dalam pernyataannya, Hovhannisyan menyindir Aliyev dan pasukan Azerbaijan, yang telah lari dari pertempuran.
"Aliyev yang 'mulia' Anda meninggalkan kendaraan lapis baja dan melarikan diri. Anda akan menemukan kematian Anda yang mulia di lembah," bunyi pernyataan Hovhannisyan di akun Facebook pribadinya.
Sejak Perang Armenia-Azerbaijan kembali pecah pada 27 September 2020, kedua negara sebenarnya sudah dua kali menyepakati perjanjian gencatan senjata. Sayangnya, gencatan senjata masih menjadi angan-angan dan faktanya perang masih terus berlangsung.
Baca juga: Kapal Perang Raksasa China Bikin Nyali Militer Amerika Makin Ciut