Gawat, Tentara Azerbaijan Tembaki Pemukiman Sipil Iran di Perbatasan
- AzerNews
VIVA – Bukti Perang Armenia-Azerbaijan semakin meluas dan tak hanya terpusat di Nagorno-Karabakh (Artsakh). Kabar terbaru menyebut, konflik bersenjata dua negara pecahan Uni Soviet itu telah menyebar hingga ke perbatasan Azerbaijan-Iran.
Menurut laporan yang diperoleh VIVA Militer dari Armen Press, pasukan Angkatan Bersenjata Azerbaijan telah menyerang pemukiman sipil Iran di perbatasan. Sebuah foto menunjukkan salah satu rumah penduduk sipil Iran yang dekat dengan perbatasan rusak parah akibat serangan pasukan Azerbaijan.
Pasukan Azerbaijan dikabarkan telah mengerahkan sejumlah pasukannya ke wilayah perbatasan, beserta dengan para tentara bayaran. Selain itu, Armenia juga meyakini pasukan Azerbaijan juga diperkuat oleh sejumlah unit pesawat tanpa awak (drone).
Munculnya kabar ini jadi kesempatan bagi Armenia untuk menyebarluaskan berita dan membuktikan, Azerbaijan lah yang sebenarnya telah melanggar perjanjian gencatan senjata.
"Tindakan Baku menghancurkan rumah-rumah perbatasan Iran, karena penempatan pasukan mereka di perbatasan Iran. Alih-alih mengerahkan posisi mereka ke utara-selatan, pasukan Baku dikerahkan di timur-barat. Selain mengirim pasukan, militer Azeri juga mengerahkan drone militer ke wilayah udara Iran. Mereka juga mengerahkan teroris di perbatasan Iran," bunyi pernyataan Armen Press.
Hingga berita ini diturunkan, baik pemerintah maupun militer Azerbaijan belum memberikan pernyataan. Begitu pun Iran, yang sudah memiliki kekhawatiran Perang Armenia-Azerbaijan akan meluas dan mengancam keamanan wilayahnya.
Sejumlah pengamat militer meyakini pemerintah Hassan Rouhani akan bereaksi keras jika insiden ini memang benar terjadi. Pasalnya, Angkatan Bersenjata Iran (Artesh) sempat menembak jatuh satu unit helikopter tempur militer Azerbaijan.
Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Bulgarianmilitary.com, satu unit pesawat tempur Angkatan Udara Azerbaijan jatuh di wilayah Iran. Pesawat itu dihancurkan tanpa peringatan oleh rudal sistem pertahanan udara milik Angkatan Bersenjata Iran, Kamis 1 Oktober 2020.
Seorang sumber yang tak disebutkan namanya memberikan keterangan pada media Rusia, Avia.pro, bahwa pesawat tempur Azerbaijan telah menerobos wilayah udara Iran secara ilegal. Dengan tegas, Iran mengultimatum Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, pasca penembakan jatuh pesawat tempurnya.
Baca juga: Lagi, 6 Roket Militer Armenia Hantam Pemukiman Sipil
