Detik-detik Serangan Roket Azerbaijan Benamkan Armenia dalam Neraka
- Minister of Defense Azerbaijan
VIVA – Upaya pasukan Angkatan Bersenjata Azerbaijan untuk membebaskan seluruh wilayah Nagorno-Karabakh (Artsakh) dari cengkraman tentara Armenia, masih terus dilakukan. Pasukan Azerbaijan kembali melancarkan serangan ke basis tentara Armenia, Rabu 21 Oktober 2020 malam waktu setempat.
Sebuah video kembali diunggah oleh Kementerian Pertahanan Azerbaijan dalam akun Instagram resminya. Dalam video berdurasi 1 menit 17 detik itu terlihat, pasukan Azerbaijan melepaskan tembakan artileri ke titik-titik yang dikuasai oleh pasukan Angkatan Bersenjata Armenia.
Tak hanya serangan artileri, pasukan Azerbaijan juga menghujani tentara Armenia dengan roket sejak sore hingga malam hari. Kobaran api ledakan roket militer Azerbaijan bak menenggelamkan pasukan Armenia dalam neraka.
"Serangan artileri sepanjang hari hingga malam hari," bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Azerbaijan di Instagram.
Dalam pertempuran yang berlangsung kemarin, pasukan Azerbaijan kembali berhasil merebut sejumlah wilayah yang sebelumnya dikuasai oleh tentara Armenia. Keberhasilan pasukan Azerbaijan dikonfirmasi langsung oleh Presiden Ilham Aliyev lewat akun Twitter pribadinya.
Menurut laporan lainnya yang diperoleh VIVA Militer dari Anadolu Agency, pasukan Azerbaijan berhasil membebaskan 21 desa di distrik Fizuli, Jabrayil dan Zengilan usai pertempuran. Tercatat sudah ada lebih dari 40 desa yang berhasil dibebaskan pasukan Azerbaijan dari tentara Armenia.
"Setiap orang Azerbaijan yang belum melihat tanah airnya dan lahir ke dunia setelah pendudukan (pasukan Armenia), hidup dengan keinginan untuk kembali ke tanah itu. Saya yakin, rakyat Azerbaijan akan kembali ke semua tanah yang dibebaskan dari pendudukan," kata Aliyev.
"Setiap hari bendera kami dikibarkan di atas pemukiman baru. Itulah kekuatan Negara Azerbaijan dan rakyat Azerbaijan," ucapnya.
Deretan Reaksi Pemain Timnas Indonesia Usai Shin Tae-yong Dipecat oleh PSSI
Keputusan mengejutkan datang dari PSSI yang secara resmi memutuskan kerja sama dengan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong. Keputusan ini diumumkan langsung Erick.
