Armada Perang Rusia dan Iran Siaga di Perbatasan Azerbaijan

VIVA Militer: Jet tempur Sukhoi Su-27 Angkatan Udara Rusia (VVS)
Sumber :
  • Plane Encyclopedia/Pavel Vanka

VIVA – Perang Armenia-Azerbaijan yang terus berlangsung menyita perhatian sejumlah negara, termasuk Iran dan Rusia. Kedua negara dikabarkan telah menyiagakan armada tempurnya di perbatasan Azerbaijan, yang sangat dekat dengan tempat berlangsungnya pertempuran, Nagorno-Karabakh (Artsakh).

Menlu Retno Marsudi Sampaikan Duka Mendalam Atas Meninggalnya Presiden dan Menlu Iran

Dalam laporan yang diterima VIVA Militer dari BulgarianMilitary.com, Rusia sebelumnya telah mengerahkan enam kapal perang ke Laut Kaspia untuk mengikuti latihan tempur gabungan bersama Angkatan Bersenjata Iran (Artesh). 

Latihan tempur gabungan Iran-Rusia digelar dengan tujuan untuk melindungi kepentingan ekonomi kedua negara yang berbatasan langsung dengan Azerbaijan dan Nagorno-Karabakh. Iran dan Rusia khawatir, Perang Armenia-Azerbaijan terus meluas dan dimanfaatkan oleh organisasi teroris untuk membuat kekacauan.

Israel Bantah Terlibat Dalam Insiden Jatuhnya Helikopter Presiden Iran

VIVA Militer: Armada tempur Angkatan Laut Rusia (VMF)

Badan Intelijen Rusia (SVR) kabarnya telah mendapatkan sejumlah informasi, terkait organisasi teroris yang telah menyiapkan rencana serangan di wilayah struktur ekonomi sipil.

Tragedi Heli Presiden Iran Jatuh di Gunung, Bulan Sabit Merah: Tak Ada Jejak Korban Selamat

Setelah mengirim enam kapal perangnya ke Laut Kaspia, Angkatan Bersenjata Rusia (VSRF) kembali mengerahkan kendaraan tempurnya ke perbatasan Azerbaijan. Rusia menurunkan sejumlah unit jet tempur Sukhoi Su-27 dan Su-25 ke wilayah perbatasan.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada yang berani memprediksi maksud Rusia mengerahkan sejumlah unit jet tempurnya ke perbatasan Azerbaijan. Sebab seperti yang diketahui, dalam berita VIVA Militer, Rabu 7 Oktober 2020, Presiden Rusia, Vladimir Putin, memastikan takkan membantu Armenia dalam perang melawan Azerbaijan.

Meskipun Armenia masuk dalam Pakta Pertahanan Keamanan Bersama (CSTO), Rusia menegaskan tak wajib memberikan dukungan militer. Pasalnya, perang yang meletus sejak 27 September 2020 tidak berlangsung di wilayah Armenia.

Baca juga: Libas Pasukan Armenia di Perbatasan Iran, Azerbaijan Kibarkan Bendera

VIVA Militer: Bangkai helikopter Bell 212 yang ditumpangi Presien Iran

Pejabat Israel Sangkal Negaranya Terkait Kematian Presiden Iran, Menurut Media

Israel menyatakan tidak terlibat dalam kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi, menurut pemberitaan kantor berita Reuters pada Senin yang mengutip seorang pejabat Israel.

img_title
VIVA.co.id
21 Mei 2024