Jenderal Shoigu Ngamuk, Armenia-Azerbaijan Didesak Patuhi Perjanjian

VIVA Militer: Menteri Pertahanan Rusia, Jenderal Sergei Shoigu
Sumber :
  • Russia Beyond

VIVA – Menteri Pertahanan Rusia, Jenderal Sergey Shoigu, geram atas tindakan pasukan militer Armenia dan Azerbaijan yang terus saling serang. Sementara, Armenia dan Azerbaijan sebelumnya telah menyepakati perjanjian gencatan senjata dalam pertemuan yang digelar di Moskow, Rusia, Sabtu 10 Oktober 2020.

Terbongkar, Ukraina Bangun Rudal Jelajah Jarak Jauh Buat Gempur Moskow

Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari Yeni Safak, Shoigu melakukan komunikasi langsung dengan Menteri Pertahanan Armenia, David Tonoyan, dan Menteri Pertahanan Azerbaijan, Kolonel Jenderal Zakir Hasanov, Rabu 14 Oktober 2020.

Shoigu mendesak Tonoyan dan Hasanov untuk memberikan instruksi untuk menarik pasukannya masing-masing, dan menghormati perjanjian gencatan senjata. Shoigu kecewa dengan aksi pasukan militer Armenia dan Azerbaijan, yang masih saling serang pasca perjanjian gencatan senjata.

Seribu Lebih Tentara Rusia Tewas dalam Sehari, Tank dan Rudal Jadi Rongsokan

VIVA Militer: Perang Armenia-Azerbaijan di Nagorno-Karabakh

Seperti yang diketahui, dalam berita VIVA Militer, Senin 12 Oktober 2020, dilaporkan bahwa pasukan Armenia kembali melancarkan serangan ke kota Ganja, Azerbaijan.

Hayden Davies, Tentara Bayaran Ukraina Diculik dan Dibunuh Pasukan Rusia

Akibat serangan itu, sebuah rumah sakit darurat dan sejumlah pemukiman warga sipil hancur. Selain itu, serangan roket militer Armenia juga menewaskan setidaknya tujuh orang warga sipil dan melukai 34 orang lainnya.

Kemudian dalam berita sebelumnya, VIVA Militer juga telah mengabarkan serangan balasan pasukan militer Azerbaijan yang menghancurkan sejumlah artileri militer Armenia di wilayah perbatasan Qaravanchar. 

Baca juga: Pasukan Azerbaijan Balas Serangan, Artileri Militer Armenia Jadi Sasaran

VIVA Militer: Mayat tentara Ukraina usai dieksekusi mati pasukan Rusia

2 Tentara Ukraina Dieksekusi Mati, Kepalanya Jebol Ditembak Jarak Dekat

Ukraina kembali menuding Rusia melanggar Hukum Humaniter Internasional.

img_title
VIVA.co.id
7 Januari 2025