Bukan Cuma Ganja, 5 Kota Azerbaijan Juga Dibombardir Rudal Armenia
- Deutsche Welle (DW)
VIVA – Sebuah fakta baru Perang Armenia-Azerbaijan diungkap oleh Direktur Dewan Ahli Jaringan Baku, Elkhan Alasgarov, terkait serangan roket militer Armenia di sejumlah kota Azerbaijan, Minggi 4 Oktober 2020 lalu. Armenia ternyata melancarkan dengan menggunakan rudal dengan target enam kota.
Dalam berita VIVA Militer, Minggu 4 Oktober 2020, pasukan Armenia dilaporkan membombardir tiga kota di Azerbaijan, yakani Ganja, Terter, dan Horadiz.
Ternyata, bukan cuma tiga kota itu yang dihantam serangan militer Armenia. Selain Ganja, Terter, dan Horadiz, Alasgarov mengatakan pasukan Armenia menyerang tiga kota lainnya, Shamkir, Mingchevir, dan Absheron.
Selain itu, pasukan Armeni tidak menggunakan roket untuk menyerang keenam kota tersebut. Alasgarov memastikan jika militer Armenia menggunakan rudal balistik Iskander dan Tochka-U, untuk membombardir kota-kota itu.
"Keputusan kepemimpinan militer-politik Armenia untuk menembaki kota Shamkir, Ganja, Mingchevir, dan wilayah Absheron Azerbaijan, dengan menggunakan rudal balistik 'Iskander' dan 'Tochka-U," ucap Alasgarov dikutip VIVA Militer dari Azernews.
Mengutip pernyataan Kementerian Pertahanan Azerbaijan, VIVA Militer dalam berita sebelumnya menyatakan jika Ganja, Terter, dan Horadiz diserang dengan menggunakan roket. Akibat serangan tersebut, empat warga sipil mengalami luka-luka dan satu orang meninggal dunia.
Dalam pernyataannya, Kementerian Pertahanan Azerbaijan memastikan bahwa Ganja adalah kota yang mengalami kerusakan paling parah akibat serangan rudal Armenia.
"Saat ini Angkatan Bersenjata Armenia melancarkan serangan roket ke kota Terter dan kota Horadiz di wilayah Fizuli dari wilayah Khankendi. Tentara Azerbaijan mengambil tindakan pembalasan yang memadai terhadap serangan musuh," bunyi Kementerian Pertahanan Azerbaijan.
"Kota Ganja adalah kota terbesar kedua di Azerbaijan. Jarak dari perbatasan Armenia sekitar 60 km. Bukti kerusakan parah di kota itu," lanjut pernyataan Kementerian Pertahanan Azerbaijan.
Baca juga: Jenderal Tonoyan, Menhan Armenia yang Merengek Minta Bantuan Amerika
