Presiden Taiwan Sadar, Tak Mudah Jatuhkan Jet Tempur Komunis China
- Military Watch Magazine
VIVA – Angkatan Bersenjata Taiwan (ROC Armed Forces) terus melakukan persiapan untuk mengantisipasi serangan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA). Selain melihat langsung aksi jet tempur buatan sendiri F-CK-1 Ching Kuo, Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, juga menyaksikan kemampuan rudal udara-ke-permukaam, Wan Chien, Selasa 22 September 2020.
VIVA Militer melaporkan dalam berita sebelumnya, Tsai melakukan kunjungan ke Pangkalan Angkatan Udara Taiwan (ROCAF) Magong Penghu, untuk meninjau armada tempur F-CK-1 Ching Kuo.Â
Menurut laporan Taiwan News yang dikutip VIVA Militer, Tsai memberikan motivasi kepada ratusan pilot jet tempur Angkatan Udara Taiwan dalam perlawanan terhadap militer China. Dipamerkannya rudal Wan Chien jadi bukti lain jika isu yang menyebut militer Taiwan kekurangan pasokan amunisi, adalah tidak benar.Â
Sesuai dengan fungsinya, rudal Wan Chien nantinya akan dibawa untuk memperkuat jet-jet tempur F-CK-1, baik varian F-CK-1C dan F-CK-1D. Rudal Wan Chien disebut akan menjadi senjata andalan Angkatan Udara Taiwan, yang bisa menjangkau daratan China jika diluncurkan dari Selat Taiwan.
Rudal Wan Chien disebut mampu menjangkau jarak sasaran sejauh 155 mil, atau sama dengan 249,4 kilometer.
Setelah melihat kemampuan rudal Wan Chien, Presiden Tsai tetap tak jumawa. Kekuatan Tentara Pembebasan Rakyat China yang besar, membuat Tsai sadar bahwa tidak mudah untuk bisa mengalahkan pasukan China, khususnya dalam pertempuran udara.
"Saya sadar bahwa menghadapi perilaku provokatif dari pesawat komunis yang telah mengepung pulau (Taiwan) dan merusak perdamaian regional dalam beberapa hari terakhir. Tugas Anda di garis depan wilayah udara (Pulau) Penghu pasti lebih berat," kata Tsai dikutip VIVA Militer dari The Drive.
Pangkalan Angkatan Udara Magong Penghu adalah rumah bagi detasemen tempur udara F-CK-1C/D dari Tactical Fighter Wing (TWF) ke-1 dan ke-3. Dengan diperkuat Rudal Wan Chien, pasukan Angkatan Udara Taiwan diharapkan bisa menandingi kekuatan udara China.
Tak hanya mengandalkan rudal Wan Chien, sejumlah pesawat tempur F-16 Angkatan Udara Taiwan juga diperkuat dengan rudal anti-kapal, AGM-84 Harpoon, buatan Amerika Serikat (AS).Â