Erdogan Kirim Pasukan ke Azerbaijan, Armenia Dalam Bahaya
- azatutyun.am
VIVA – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengerahkan pasukan Angkatan Bersenjata Turki (TSK) ke Azerbaijan yang tengah terlibat konflik sengketa wilayah dengan Armenia. Keputusan Erdogan mengirim sejumlah tentara Turki ke Azerbaijan tak lain adalah untuk membantu pasukan Azerbaijan.
Menurut laporan yang diperoleh VIVA Militer dari Daily Sabah, pasukan militer Turki menggelar latihan gabungan bersama pasukan Angkatan Bersenjata Azerbaijan, sejak Sabtu 19 September 2020. Kedatangan pasukan Turki adalah bukti dukungan Erdogan kepada Azerbaijan, menyusul ketegangan yang kembal meningkat dengan Armenia.
Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, menyambut baik dukungan Turki dengan pengerahan pasukannya. Aliyev berterima kasih kepada Erdogan yang kembali membuktikan bahwa Turki senantiasa mendukung penuh Azerbaijan.
"Pertama-tama, saya berterima kasih kepada saudara saya terkasih, Presiden Recep Tayyip Erdogan. Sekali lagi ia membuktikan bahwa Turki selalu berpihak kepada Azerbaijan. Ini adalah perwujudan dan persatuan Turki-Azerbaijan," ucap Aliyev.
"Pada saat yang sama, beberapa pejabat lain termasuk ketua parlemen, menteri pertahanan, menteri luar negeri, dan saudara-saudara kami yang lamin telah beberapa kali menunjukkan solidaritas dan dukungannya kepada Azerbaijan. Ini juga membuktikan bahwa Turki berpihak pada keadilan dan kebenaran," katanya.
Pada Juli 2020 lalu, pasukan Armenia dan Azerbaijan terlibat baku tembak di wilayah perbatasan barat laut, Tovuz. Akibatnya, 12 personel termasuk perwira tinggi berpangkat kolonel dan mayor jenderal militer Azerbaijan tewas. Tak hanya itu, seorang warga sipil berusia 76 tahun juga ikut tewas akibat bentrokan itu.
Tak hanya itu, insiden baku tembak juga kembali terjadi pertengahan September 2020. Kementerian Pertahanan Azerbaijan kembali menyatakan bahwa pasukan Armenia yang melakukan provokasi lebih dulu, dengan menembakkan senjatanya ke arah pasukan Azerbaijan. Dalam insiden ini, seorang tentara Armenia berpangkat sersan kepala tewas.