Rusia Kerahkan Su-27 Untuk Hadang Pesawat Poseidon AS di Laut Baltik

VIVA Militer: Jet Tempur Rusia, Sukhoi Su-27, menghadang pesawat intai AS
Sumber :
  • Stars and Stripes

VIVA – Pusat Kontrol Pertahanan Nasional Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, Angkatan Udara Rusia kembali menghadang atau meng-intercept pesawat mata-mata Angkatan Laut Amerika Serikat (Navy Seal) jenis Poseidon P-8A di langit Laut Baltik. 

Vivin, Kolonel Berdarah Kopassus Ini Resmi Jabat Kasdivif 1 Kostrad dan Akan Pecah Bintang Jadi Brigjen TNI

Penghadangan dilakukan oleh sejumlah pesawat tempur jenis Sukhoi Su-27 setelah Angkatan Udara Rusia mendeteksi keberadaan pesawat asing mendekati wilayah udara Rusia pada hari Selasa, 15 September 2020.

"Awak pesawat tempur Rusia mendekati objek udara pada jarak yang aman dan mengindentifikasinya  sebagai pesawat patroli Angkatan Laut AS P-8A Poseidon dan mengawalnya di atas laut Baltik," bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia dikutip VIVA Militer dari Sputnik News, Rabu, 16 September 2020.

Trump Kesal saat Uskup Minta Kelonggaran Hak LGBTQ+ dan Pekerja Migran Ilegal

Kementerian Pertahanan Rusia menambahkan, setelah berhasil mengusir paksa pesawat pengintai milik AS, jet tempur Su-27 kembali ke pangkalan udara Rusia dengan selamat.

"Moskow telah memperingatkan bahwa penerbangan reguler oleh pesawat AS dan NATO di dekat perbatasan Rusia menimbulkan risiko eskalasi yang tidak disengaja," ujarnya.

Anak Buah Lettu Marinir Anjar Berhasil Temukan 2 Jenazah yang Sempat Hilang Tertibun Longsor Pekalongan

Untuk diketahui, insiden pengusiran paksa oleh Angkatan Udara Rusia terhadap pesawat militer AS bukan hanya terjadi baru kali ini saja. Dua negara itu kerap kali bersitegang di langit laut Baltik guna memperkuat batas wilayah udara mereka masing-masing.

Baca juga : Kapal Perang Rusia Bersitegang Dengan Kapal Perang AS di Laut Hitam

Menko Kumham Imipas RI Yusril Ihza di Kantornya

Yusril Soal Kekhawatiran Wacana Pemulangan Hambali: Dia Harus Diberi Perhatian sebagai WNI

Pemerintah Indonesia memiliki wacana bakal memulangkan mantan tokoh militan Jamaah Islamiyah, Encep Nurjaman alias Hambali dari penjara militer Amerika Serikat di Kuba.

img_title
VIVA.co.id
25 Januari 2025