Yunani Berencana Beli S-300 Triumph Buatan Rusia untuk Hadapi Turki

VIVA Militer: Rudal jarak jauh Rusia, S-300
Sumber :
  • Middle East Monitor

VIVA – Pemerintahan Yunani diam-diam tengah melobby untuk mendapatkan sistem pertahanan udara S-300 Triumph buatan Rusia di tengah ketegangan dengan negara tetangganya Turki.

Gila, Pasukan Rusia Bakar Muka Tentara Korut untuk Hilangkan Bukti

Dikutip VIVA Militer dari Greek DefanceNet.gr, Yunani saat ini sedang dalam pembicaraan dengan Rusia untuk meningkatkan S-300 PMU-1 mereka menjadi S-300 PMU-2. Peningkatan sistem pertahaan udara itu diyakini tidak akan melanggar larangan senjata NATO terhadap federasi Rusia.

"Versi PMU-2 dari S-300 membawa sistem cukup dekat dengan kinerja S-400 Turki. Ini mencakup stasiun komando dan kontrol 54K6E2, radar perangkap 30N6E2 (evolusi dari radar 30N6E yang sudah beroperasi) dan versi baru untuk radar pencarian jarak jauh yaitu NIIP 64N6E2 Big Bird," kata Greek DefenceNet dikutip VIVA Militer dari AMN, Selasa, 15 September 2020.

KSAL: Fungsi Pengawasan Miliki Peran Penting dalam Menjamin Program Kerja TNI AL

Untuk diketahui, rencana Yunani membelian S-300 buatan Rusia itu bukanlah hal yang mustahil. Meskipun Turki sudah lebih dulu memiliki S-400 Triumph dari Rusia, tidak menutup kemungkinan Yunani akan mendapatkan senjata andalan Rusia itu untuk menandingi pertahanan udara Turki.

Sebagaimana telah diberitakan VIVA Militer sebelumnya, Pemerintah Yunani telah mempersiapkan anggaran sebesar 34 miliar Euro khusus untuk militer Yunani dalam mengatasi ketegangan di Laut Mediterania Timur kali ini. Tidak hanya itu, Amerika Serikat juga baru saja membebaskan Yunani dari embargo senjata pekan lalu. Dengan kondisi seperti itu, tidak menutup kemungkinan keinginan Yunani mendapatkan sistem pertahanan udara S-300 buatan Rusia dapat terwujud dalam beberapa waktu ke depan.  

TNI AL Kembali Akan Kirim Pasukan Satgas MTF TNI Konga ke Lebanon untuk Jalankan Misi Perdamaian Dunia
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova

Rusia Sebut Semua Pihak yang Terlibat Pembunuhan Jenderal Kirilov di Moskow Akan Dihukum

Kementerian Luar Negeri Rusia yakin semua yang terlibat dalam pembunuhan Letjen Igor Kirillov, kepala Pasukan Pertahanan Radiologi, Kimia, dan Biologi, akan dihukum.

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024