Pilot Helikopter Angkatan Udara Amerika Tewas Kecelakaan di Kuwait
- Task and Purpose
VIVA – Beberapa waktu lalu, seorang tentara Angkatan Udara Amerika Serikat tewas dalam insiden yang tidak terlibat dalam peperangan. Kejadian tewasnya seorang tentara Amerika terjadi di Kuwait.
Berdasarkan laporan yang dikutip VIVA Militer dari siaran resmi Angkatan Udara Senin 14 September 2020, identitas tentara yang tewas baru di identifikasi dan ia adalah penerbang senior atau dalam jajaran TNI AU biasa dikenal dengan Prajurit Kepala (Praka).
Dalam pernyataan resmi itu, tentara itu adalah Jason Khai Phan. Ia diketahui tewas dalam kecelakaan tunggal. Tentara yang berusia 26 tahun itu, tewas saat melakukan patroli rutin di luar perbatasan Pangkalan Udara Ali Al Salem.
Ternyata ketika melakukan patroli, Jason ditemani oleh dua tentara lainnya. Namun keduanya hanya mengalami luka-luka dan keadaannya tidak begitu mengkhawatirkan.
Mantan pasukan keamanan ke-66 Pangkalan AU Hanscom, sudah berada di Kuwait sejak bulan Juli kemarin. Ia sendiri tergabung dalam Pasukan Keamanan Ekspedisi 386 Sayap Ekspedisi Udara.
"Penerbang Senior Jason Phan adalah tentara yang sangat mulia bagi bangsa dan sesama penerbang," kata Komandan, Mayor Shane Watts.
Watts juga menambahkan bahwa Jason adalah seorang tentara yang tidak mengenal lelah untuk terus belajar. Sehingga ia bisa menguasai dan terus mengasah keahliannya. Jason juga memiliki sifat ramah, penolong, serta tulus.
“Saya mengucapkan rasa belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga, sahabat, dan terutama bagi tim,” ujar Shane Watts menambahkan.
Baca: Pantas Erdogan Marah, Ternyata Presiden Prancis Suruh Yunani Perang
Ini Dia Sosok yang Paling Ditakuti dan Disegani di Pasukan Elite Militer Indonesia, Dijuluki Bapak Kopassus
Kopassus telah lama menjadi simbol kekuatan militer Indonesia yang disegani, di balik prestasi luar biasa Kopassus, ada sosok visioner yakni Letkol inf Idjon Djanbi
