Identitas Tentara Amerika yang Hilang di Laut Arab Terkuak

VIVA Militer: Tentara Angkatan Laut Amerika Serikat yang Hilang di Laut Arab
Sumber :
  • Military

VIVA – Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy), telah mengakhiri tiga hari operasi pencarian tentaranya yang hilang dari USS Nimitz. Memang, kapal induk Amerika ini dikerahkan ke Laut Arab. 

Giliran Mayjen TNI Windiyatno Kerahkan Pasukan Pemukul Cepat Raider 700 ke Papua

Dalam laporan VIVA Militer sebelumnya, identitas tentara angkatan laut itu tidak dibeberkan guna menjaga keamanannya. Tapi setelah melewati tiga hari, maka identitasnya baru terkuak.

Tentara itu diketahui bernama Ian McKnight. Prajurit teknisi sistem informasi kelas 2 itu, tidak ditemukan setelah angkatan laut Amerika melakukan operasi pencarian secara intensif di Laut Arab Utara. Prajurit yang baru berusia 29 tahun itu, dikabarkan menghilang pada hari minggu. 

Dipimpin Kamala Harris, Kongres AS Sahkan Kemenangan Donald Trump dalam Pilpres 2024

"Kami sangat sedih saat kami menyelesaikan pencarian IT2, Ian McKnight. Kami ingin menyampaikan rasa belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga dan teman-teman yang ditinggalkan," kata Komandan USS Nimitz, Kapten Max Clark yang dikutip VIVA Militer dalam sebuah pernyataan resmi US Navy Rabu 9 September 2020.

Meski operasi pencarian McKnight telah selesai, namun kasus hilangnya prajurit 29 tahun itu masih dalam penyelidikan. Karena, diketahui pula bahwa baik McKnight dan kru Nimitz lainnya telah beroperasi di Timur Tengah sejak Juli.

Mayday, Kapal Induk Nuklir Amerika Diserang Milisi Yaman

Namun kasus hilangnya tentara yang berada di tengah laut itu menimbulkan banyak pertanyaan. Bahkan sudah ada tiga kasus serupa yang menimpa angkatan laut Amerika.

Sementara itu, kedua tentara dinyatakan menghilang dan tidak pernah ditemukan jasadnya. Lalu untuk satu kasus lainnya, tentara itu ditemukan tengah bersembunyi di dalam kapal.  

Baca: 56 Tersangka Penyerangan Polsek Ciracas, Terbanyak Prajurit Kostrad

Kim Jong Un

Kim Jong Un Larang Warga Korut Makan Hotdog karena "Pengkhianatan", Kenapa?

Kim Jong Un melarang warga Korea Utara untuk makan hotdog. Menurutnya, menyajikan hotdog di rumah atau menjualnya di jalan dianggap sebagai tindakan pengkhianatan.

img_title
VIVA.co.id
7 Januari 2025