Himalaya Berguncang, Moncong Tank China Diarahkan ke India

VIVA Militer: Tank Type 15 Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) di Himalaya
Sumber :
  • China Military

VIVA – Situasi di sejumlah wilayah perbatasan China dan India semakin memanas. Sebuah laporan intelijen India kembali membuktikan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) kian gencar melakukan pergerakan ke daerah Garis Kontrol Aktual (LAC).

Kapal Induk Ketiga Tiongkok Keluar Sarang, Bentuknya Mirip Punya Amerika

Tak cuma pasukan, dalam laporan yang diperoleh VIVA Militer dari Telegraph India menyebut bahwa sejumlah tank Type 15 Angkatan Darat Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAGF) sudah masuk ke wilayah Danau Pangong (Pangong Tso).

"Citra satelit resolusi tinggi menunjukkan bahwa Tentara Pembebasan Rakyat (China) semakin memperkuat posisinya di titik-titik kebuntuan," ucap seorang pejabat Biro Intelijen India yang tak mau disebutkan namanya.

Presiden Ukraina Bagikan Video Tentara Rusia Bakar Tentara Korut yang Tewas

"Mereka membangun lebih banyak struktur militer, selain mengerahkan lebih banyak tentara dan tank," katanya.

Mobilisasi sejumlah pasukan dan tank militer China ini jadi bukti pertemuan Menteri Pertahanan India, Rajinath Singh, dan Menteri Pertahanan China, Jenderal Wei Fenghe, tak berbuah hasil. Pasalnya, pergerakan pasukan dan tank-tank China ke Danau Pangong hanya berselang dua hari setelah Singh dan Fenghe bertatap muka.

Mengupas Profil PT CRRC Sifang, Perusahaan China Pemasok Whoosh yang Diduga Bersekongkol

Seorang pejabat Kementerian Pertahanan India yang juga tak ingin disebut namanya, memastikan bahwa pasukan China sudah memasuki wilayah yang diklaim menjadi milik India. Tentara China diduga sudah memasuki wilayah India sejauh 8 kilometer, sebelah utara Danau Pangong, termasuk wilayah Dataran Depsang.

"Apa yang kami perhatikan adalah agresi teritorial yang ditingkatkan oleh China. Meskipun telah membicarakan soal kelanjutan dialog untuk melepaskan diri dari titik kebuntuan, tindakan mereka tidak sesuai dengan kata-kata mereka," ujar pejabat Kementerian Pertahanan China.

"Ketegangan meningkat di titik terbaru yang menyala, karena China terus mengerahkan lebih banyak pasukan dan mesin," katanya.

Pada akhir Agustus 2020 lalu, India mengklaim telah berhasil menggagalkan aksi provokatif personel Tentara Pembebasan Rakyat China, yang mencoba masuk ke wilayah teritorialnya. Meski tak ada laporan korban jiwa maupun luka-luka, insiden itu adalah yang terpanas kedua setelah peristiwa bentrokan berdarah antara pasukan militer kedua negara, Juni lalu.

VIVA Militer: Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Geng Shuang

China Tegas Desak Israel Stop Ekspansi di Dataran Tinggi Golan Milik Suriah

China mendesak Israel untuk menghentikan operasi militer dan serangannya di Dataran Tinggi Golan, termasuk melalui kegiatan pembangunan permukiman.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024