Amerika Ciut, Iran Akan Perkuat Kapal Perang Dengan Senjata Canggih

VIVA Militer: Kapal perang Angkatan Laut Garda Revolusi Iran (NEDSA)
Sumber :
  • Business Insider

VIVA – Industri pertahanan Iran tengah menunjukkan kemajuannya. Tentara Revolusi Islam Iran (IRGC) terus melakukan pembaharuan teknologi persenjataan dan menambah kemampuan senjata militernya. Ini yang membuat musuh bebuyutannya, Amerika Serikat (AS) ketar-ketir dengan Iran.

4 Kapal Perang Terlibat Dalam Latma Helang Laut Antara TNI AL dan Royal Brunei Navy di Laut Jawa

Direktur Organisasi Industri Kelautan Kementerian Pertahanan Iran, Laksamana Amir Rastakari menyatakan, pihaknya berkomitmen akan terus menambah kemampuan Angkatan Laut Iran guna menghadapi ancaman dari musuh-musuh Iran.

Dia mengatakan, kapal perang-kapal perang Iran dalam waktu dekat ini akan dibekali sistem peluncur vertikal untuk rudal jelajah jarak jauh terbaru yang diproduksi oleh organisasi industri pertahanan Kelautan Iran. 

Anggota Kongres Sebut AS Sudah Bantu Israel Senilai Rp286 Triliun dalam Bentuk Senjata

"Kami akan menyerahkan kepada Angkatan Laut dari tentara Iran "DNA" penghancur pada tanggal 20 Maret 2021," kata Laksamana Amir Rastakari saat menghadiri pameran senjata "Renaissance Industri Suku Cadang Militer Iran" dikutip VIVA Militer dari AMN, Kamis, 3 September 2020.

Tidak hanya itu, Dia juga berencana akan memberikan sejumlah helikopter Birozan kepada Angkatan Laut Iran untuk mensupport segala bentuk operasi laut di perairan Iran.

Kabar Duka TNI, Kolonel Leonardo Meninggal Dunia

"Helikopter ini memiliki kecepatan tinggi dan dianggap ofensif karena sistem persenjataan yang diperlengkapi, dan memiliki kemampuan untuk bersembunyi dari radar di samping kemungkinan untuk mengangkut pasukan dan peralatan dari laut ke lokasi pantai manapun," ujarnya.

Laksamana Rastakari juga menegaskan, perkembangan industri pertahanan Iran saat ini tidak dapat diremehkan oleh negara-negara lain. Sebab, Iran memiliki potensi untuk mengekspor peralatan militer di berbagai bidang dan non-militer hingga miliaran dollar tiap tahunnya. Hebatnya, kemampuan itu bisa dilakukan Iran ditengah tekanan yang datang dari Amerika Serikat (AS) dan sekutunya terhadap Iran selama ini. 

VIVA Militer: Pangkogabwilhan II kunjungi markas Yonzipur 10/JP/2 Kostrad

Antisipasi Bencana Nasional, Pangkogabwilhan II Cek Kesiapan Pasukan PRCPB Yonzipur 10 Kostrad

Pangkogabwilhan II Marsdya TNI Muhammad Khairil Lubis cek alutsista dan sarana prasarana yang dimiliki Yonzipur 10 Kostrad

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024