Jenderal Guler Dapat Perintah Tembak Langsung Yunani dari Erdogan

VIVA Militer: Recep Tayyip Erdogan bersama para perwira tinggi militer Turki
Sumber :
  • RadioFreeErupe RadioLiberty

VIVA – Langkah tegas diambil Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, setelah mengetahui Prancis mengerahkan kapal induk bertenaga nuklir, Charles de Gaulle. Apa yang dilakukan Prancis tak lain adalah untuk mendukung Yunani, yang tengah terlibat konflik wilayah dengan Turki.

Turki Tutup Wilayah Udaranya untuk Pesawat Pemimpin Israel, Isaac Herzog

Dalam berita VIVA Militer sebelumnya, Angkatan Bersenjata Hellenic Yunani mengerahkan sejumlah pasukannya ke kota Kastellorizo, di Pulau Meis. Pengerahan pasukan diarahkan ke Pulau Mesi, karena berada sangat dekat dengan pantai selatan Turki.

Tak hanya itu, Prancis juga memastikan akan menurunkan kapal induk bertenaga nuklir Charles de Gaulle dengan status siap perang untuk mendukung Yunani melawan Turki.

Presiden Israel Urung Hadiri KTT Iklim gara-gara Turki Larang Pesawatnya Melintas

Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari surat kabar Jerman, Die Welt, Erdogan dikabarkan sudah memanggil para perwira tinggi Angkatan Bersenjata Turki (TSK) untuk membahas langkah lanjutan terkait peningkatan aktivitas militer Yunani dan Prancis.

VIVA Militer: Panglima Angkatan Bersenjata Turki, Jenderal Yasar Guler

Erdogan Tagih Janji Donald Trump Selesaikan Konflik Israel di Gaza dan Lebanon

Erdogan dikabarkan sudah memberi perintah langsung kepada para jenderalnya, untuk menembak jatuh setiap pesawat tempur dan menenggelamkan kapal-kapal perang Yunani. Dalam pertemuan itu, Erdogan memberi instruksi perang kepada Panglima Angkatan Bersenjata Turki, Jenderal Yasar Guler.

"Beberapa hari yang lalu, Presiden Erdogan memerintahkan para jenderalnya untuk menenggelamkan kapal Yunani tetapi berusaha untuk tidak menimbulkan korban jiwa," bunyi laporan Die Welt.

"Para jenderal menolak untuk melakukannya dan gagasan selanjutnya adalah menembak jatuh jet tempur Yunani. Di sana, sekali lagi, idenya adalah agar pilot turun dari pesawat dan menyelamatkan nyawanya," lanjut laporan Die Welt.

Selain Guler, Erdogan pun memastikan instruksinya kepada Komandan Angkatan Darat Turki, Jenderal Umit Dundar, Komandan Angkatan Laut Turki, Laksamana Adnan Ozbal, dan Komandan Angkatan Udara Turki, Jenderal Hasan Kucukakyuz.

VIVA Militer: Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan

Erdogan Benarkan Turki Tutup Wilayah Udaranya untuk Pesawat Presiden Israel

Recep Tayyip Erdogan membenarkan kabar bahwa Turki menutup wilayah udaranya untuk pesawat pemimpin Israel, Isaac Herzog, yang berencana menghadiri KTT PBB di Baku.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024