Video Mencekam Jet-jet Perang Turki dan Yunani Bentrok di Mediterania
- Kemenhan Turki
VIVA – Militer Turki dan Yunani bentrok lagi di Laut Mediterania timur. Namun, kali tak lagi di perairan. Melainkan di langit.
Enam pesawat tempur milik Angkatan Udara Yunani dikejar-kejar jet tempur dari Angkatan Udara Turki.
Menurut Kementerian Pertahanan Turki dilansir VIVA Militer dari siaran resminya, Sabtu 29 Agustus 2020, Angkatan Udara mengerahkan jet tempur F-16 untuk melakukan pengejaran karena pesawat F-16 Yunani bergerak mendekat wilayah teritorial udara yang dinyatakan sebagai wilayah Operasi Navtex Turki.
"Pesawat tersebut diidentifikasi sebagai milik Yunani dan dipindahkan dari wilayah tersebut. Angkatan Laut dan Angkatan Udara kami terus bekerja dengan tekad tak terbatas untuk melindungi hak, kepentingan, dan kepentingan kami di Mediterania Timur," kata Kemenhan Turki.
Kemenhan Turki juga menyiarkan video mencekam detik-detik bentrokan yang terjadi di langit Laut Mediterania timur itu.
Dalam rekaman video itu, terlihat pejuang-pejuang F-16 Turki sedang melakukan pengejaran. Tak cuma dikejar dan diusir, jet tempur Turki juga beberapa kali mengunci jet Yunani dan dalam posisi siap tembak jatuh.
Ini videonya:
Sebelumnya dalam situasi yang kian memanas ini, militer Turki dan Yunani sempat terlibat konfrontasi juga. Tapi terjadinya di lautan sekitar perairan Laut Mediterania timur.
Kapal Fregat 'Kemal Reis' milik militer Turki bertabrakan dengan Kapal Fregat 'Limnos' milik militer Yunani.
Kedua kapal perang itu saling bertabrakan setelah Kapal Turki berusaha menghadang laju Kapal Yunani ketika yang sedang melaju di samping konvoi kapal-kapal perang Turki.
Ketika itu lima kapal perang Turki sedang mengawal kapal eksplorasi seismik Oruc Reis di Meditariania Timur dan tepat di samping kanan konvoi muncul Kapal Fregat Yunani.
Kapal Fregat 'Kemal Reis' langsung mengadang dengan memotong laju Kapal Fregat 'Limnos'. Namun nahkoda Angkatan Laut Yunani tak dapat memutar haluan dan tombak kapal menerjang lambung kanan Kapal Fregat 'Kemal Reis' hingga jebol.
Ketegangan di Laut Mediterania Timur memuncak setelah Turki memutuskan melanjutkan eksplorasi survei seismik yang digagas Stasiun Antalya Navtex di selatan dan timur Pulau Kastellorizo Yunani. Proyek ini sempat ditunda Turki karena adanya tentangan dari Yunani terkait kesepakatan pada ZEE.
Malah Turki mendadak mengerahkan kapal-kapal perangnya ke Laut Mediterania menyusul adanya kesepakatan antara Yunani dan Mesir terkait ZEE. Turki tak terima atas kesepakatan itu dan menggelar latihan perang dengan sandi operasi NAVTEX.