Militer Amerika Bombardir Markas Al-Shabaab, 6 Orang Tewas
- Military
VIVA – Komando Amerika Serikat yang berada di Afrika menyatakan telah membombardir markas kelompok teroris al-Shabaab di Somalia. Dalam serangan udara itu, 6 anggota teroris tewas.
“Pada hari Senin kemarin, pasukan Angkatan Udara Amerika meluncurkan serangan udara di dekat desa Darasalam di wilayah Lower Shabelle Somalia selatan,” kata Komando Amerika yang dikutip VIVA Militer dari pernyataan resmi Kamis 27 Agustus 2020.
Mereka juga menambahkan jika serangan itu dilakukan, setelah pejuang al-Shabaab menyerang pasukan Amerika dari sebuah bangunan di daerah tersebut. Pernyataan lain juga mengungkapkan jika tiga pejuang al-Shabaab lainnya ikut terluka.
Namun tidak ada tentara Amerika yang terluka dalam kejadian itu. Sementara itu Pemerintah Somalia, dalam pernyataan terpisah mengungkapkan jika pasukan AS di sana adalah untuk membantu pasukan lokal.
Al-Shabaab menjadi kelompok ekstremis Islam yang kini paling aktif di Afrika. Presiden AS Donald Trump, dengan tegas meminta untuk meningkatkan jumlah serangan melalui udara atas kelompok itu. Komando AS di Afrika menyatakan pula jika kelompok itu adalah tanda bahaya bagi Afrika dan Amerika Serikat.
Serangan balasan yang dilakukan oleh Amerika adalah karena pasukan ekstrimis islam itu, pertama kali membunuh seorang prajurit dan dua kontraktor Amerika pada bulan Januari kemarin. Pada saat itu, ketiga korban tengah berada di Kenya.
Usai membunuh pasukan Amerika, mereka menyebarkan sebuah foto yang berisikan para pejuang dengan topengnya tengah berdiri di samping pesawat yang terbakar. Sejak saat itu, militer AS mulai memperingati kelompok itu atas apa yang sudah dilakukannya.
Baca: Urusan Bela Yunani, Prancis Berani Main Ancam Pada Turki