Amerika Gigit Jari, Iran dan Rusia Gencarkan Kerjasama Militer
- VIVA Militer
VIVA – Republik Islam Iran berencana akan terus memperkuat sistem pertahanan militernya di mata dunia. Hal itu tidak dilakukan oleh Iran sendirian, tapi mereka akan menggandeng negara koalisinya yang selama ini berhadap-hadapan melawan Amerika Serikat (AS), yaitu Rusia.
Menteri Pertahanan Iran Amir Hatami mengatakan, negaranya akan terus mengembangkan kerja sama bilateral dibidang militer dengan Rusia. Menurut Hatami, Rusia merupakan negara besar yang memiliki banyak pengalaman dalam membangun sistem pertahanan negaranya, sehingga hari ini Rusia tetap diperhitungkan di mata dunia.
"Kami sedangkan mengembangkan kerja sama dengan Rusia di berbagai bidang. Kami sudah memiliki berbagai jenis senjata di Angkatan Laut, Angkatan Udara, kami memiliki peralatan militer buatan Rusia," kata Amir Hatami dikutip VIVA Militer dari Sputnik, Senin, 24 Agustus 2020.
Tidak hanya itu, lanjut Hatami, Iran mengakui Rusia memiliki teknologi yang sangat maju di bidang industri militer. Dengan demikian dia menegaskan akan selalu bergandengan tangan dengan Rusia untuk mengembangkan teknologi militernya.
"Rusia memiliki teknologi yang sangat maju dan industri yang bagus. Kami tentu saja akan menggunakan pengalaman ini dan mengembangkannya bersama-sama dengan Moskow," ujarnya.
Untuk diketahui, pernyataan Menteri Pertahanan Iran Amir Hatami itu disampaikan setelah Iran bersama rekan koalisinya, yaitu Rusia dan China berhasil mengalahkan usulan Amerika Serikat (AS) di DK PBB terkait dengan perpanjangan sanksi embargo senjata terhadap Iran yang akan berakhir pada Oktober mendatang.
Dengan ditolaknya usulan perpanjangan sanksi embargo senjata Iran oleh negara-negara yang tergabung dalam DK PBB, itu berarti di tahun-tahun mendatang Iran dapat dengan leluasa melakukan pengembangan teknologi senjata militernya.
Baca : Heboh, Rusia dan Koalisinya Gelar Pameran Alutsista Terbesar Dunia