Foto Satelit Menangkap Kapal Selam Nuklir China Masuki Gua Rahasia
- South China Morning Post
VIVA – Sebuah foto satelit menunjukkan kapal selam China terlihat memasuki gua bawah air rahasianya. Pintu masuk rahasia ini terletak di pangkalan Angkatan Laut Yulin, pulau Hainan, Laut China Selatan.
Beberapa diantaranya berspekulasi bahwa gua ini adalah pintu masuk gua bawah laut rahasia yang sangat penting. Dari foto tersebut terlihat kapal selam serang cepat bertenaga nuklir kelas Shang Type 093.
Dalam laporan lain yang dikutip VIVA Militer dari Task and Purpose Senin 24 Agustus 2020, gua bawah laut ini disebut sebagai pintu gerbang strategis. Karena tidak hanya mengarah ke Laut China Selatan saja, tetapi juga dapat mengarah ke Taiwan dan Pasifik Barat.
Negara Tirai Bambu ini memang suka menyembukan aset strategisnya. Seperti Underground Great Wall of China, merupakan nama yang diberikan China untuk terowongan ketika menyimpan rudal balistik antarbenuanya.
Seorang ahli studi Asia di Heritage Foundation, Dean Cheng menjelaskan jika sistem terowongan atau gua bawah tanah maupun laut, dapat menawarkan kemampuan serangan potensial jika terjadi perang nuklir.
Gua bawah laut dan terowongan di Yulin, juga dinilai mampu menyulitkan musuk untuk mengamati persiapan militer China. Karena aset tersebut dapat membutakan lawan potensial terhadap status dan pola operasi kapal selam.
Ternyata pangkalan Angkatan Laut Yulin telah digunakan China delama beberapa dekade, untuk menampung kapal selam serangan cepat bertenaga nuklir dan kapal selam rudal balistik.
Departemen Pertahanan China mengungkapkan bahwa modernisasi kekuatan kapal selam menjadi prioritas yang tinggi untuk saat ini. Selain itu, Pentagon ada menyebutkan jika kekuatan kapal selam China akan terus tumbuh.
Ini sejalan dengan pengamat militer China yang mengatakan jika kapal selam negaranya semakin hari semakin meningkat kemampuannya. Itu karena China memodernisasi kekuatan kapal selamnya dan menjadikan ancaman yang menakutkan bagi negara musuh.
Baca: Misteri Hilangnya Ahli Nuklir MIliter Amerika Terkuak