Gawat, Vietnam Diintai Pesawat Pembom Militer China
- Congluan.vn
VIVA – Kekhawatiran tengah dirasakan Vietnam setelah mengetahui ada pesawat pembom Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAAF), tengah mengintai di wilayah udaranya. Hal ini diutarakan langsung oleh Duta Besar Vietnam untuk India, Pham Sanh Chau.
Menurut laporan The Times of India yang dikutip VIVA Militer, Chau menginformasikan situasi Vietnam yang juga tengah berada dalam ancaman China. Hal ini dikatakan Chau dalam pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri India, Harsh Shringla, Sabtu 22 Agustus 2020.
Chau mengetahui bahwa India juga tengah bersitegang dengan China pasca bentrokan terjadi di Lembah Galwan, antara pasukan Angkatan Bersenjata India (BSS) dan personel Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA), 15 Juni 2020.
Di sisi lain, Chau juga tak bisa menutupi kekhawatiran Vietnam setelah pada awal bulan ini militer China mengerahkan pesawat pembom ke Pulau Woody, pulau terbesar di Kepulauan Paracel. Seperti yang diketahui, Kepulauan Paracel (Paracel Islands) adalah wilayah di Laut China Selatan yang disengketakan oleh China dan Vietnam.
China mengklaim dan menyebut Kepulauan Paracel sebagai Kepulauan Xisha (Xisha Islands), dan membangun sejumlah infrastruktur di wilayah itu.
Menurut laporan Global Times, media yang didukung Partai Komunis China (CCP), yang dikutip VIVA Militer, Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China memang mengirim pesawat pembom Xian H-6J untuk berpatroli di wilayah udara Pulau Woody, Kepulauan Paracel.
Akan tetapi, laporan itu sama sekali tidak menyebut bahwa pesawat pembom militer China itu tengah mengintai Vietnam. Apa yang dilakukan militer China adalah untuk menekan aktivitas militer Amerika Serikat (AS) yang kerap menerobos wilayah itu.
Pengerahan pesawat pembom H-6J tak lain adalah untuk merespons tindakan pencegahan terhadap armada Angkatan Laut AS (US Navy), yang diperkuat kapal-kapal induknya.
Seiring dengan memanasnya situasi di Laut China Selatan, Vietnam sempat membeli satu buah unit kapal patroli dari India. Kabarnya, Vietnam menggelontorkan dana sebesar US$100 juta, atau setara dengan Rp1,47 triliun untuk membeli kapal itu.
Kepulauan Paracel (Paracel Island) adalah salah satu wilayah di Laut China Selatan yang jadi sengketa antara China dan Vietnam. China mengklaim dan menyebutnya sebagai Kepulauan Xisha.Â