Turki Mau Sikat Yunani Pakai Jet Tempur Canggih Buatan Amerika

VIVA Militer: Jet tempur F-16 Fighting Falcon Angkatan Udara Turki
Sumber :
  • Medium.com

VIVA – Eskalasi perseteruan Turki dan Yunani dipastikan akan semakin meningkat, pasca armada militer Turki unjuk kekuatan di Laut Aegea, wilayah yang disengketakan kedua negara. Angkatan Laut dan Angkatan Udara Turki menggelar latihan gabungan, untuk mengantasipasi terjadinya konflik horizontal dengan Yunani yang didukung sejumlah negara.

Sabotase Meningkat, Petinggi Militer NATO Imbau Pebisnis Bersiap Hadapi "Skenario Perang"

Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari BulgarianMilitary.com, sejumlah kapal perang militer Turki ambil bagian dalam latihan tempur di Laut Aegea, Sabtu 22 Agustus 2020.

Tak hanya itu, sejumlah unit jet tempur F-16 Fighting Falcon buatan Amerika Serikat (AS) juga dikerahkan Turki dalam latihan kali ini, Kementerian Pertahanan Turki memberikan pernyataan terkait latihan gabungan Angkatan Laut dan Angkatan Udara. 

Rudal Misterius Hantam Pangkalan Tempur Amerika

Dalam pernyataannya, institusi yang berada di bawah komando Jenderal Hulusi Akar memiliki tujuan untuk memperkuat armada perang seiring dengan konflik dengan Yunani.

"Jet tempur F-16 ambil bagia bersama kapal perang untuk memperkuat, memelihara, dan meningkatkan kapasitas operasional operasi gabungan antar pasukan," bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Turki.

Khalid Akui Dirinya Gay setelah Foto Pribadi Tersebar di Media Sosial

Latihan perang yang dilakukan militer Turki ini tak lepas dari intervensi sejumlah kekuatan militer asing, yang memberi dukungan kepada Yunani. Seperti yang diketahui, Prancis dan Uni Emirat Arab (UEA) sudah mengiri armada tempurnya ke wilayah Laut Mediterania Timur.

Militer Prancis mendapat instruksi langsung dari Presiden Emmanuel Macron, untuk menggerakkan sejumlah unit kapal perang dan pesawat udara untuk mendukung Yunani.

Selain itu meski belum diketahui berpihak kepada siapa, militer AS juga sudah mengerahkan kapal perangnya ke Yunani. Militer Amerika memberangkatkan kapal perang raksasa USS Hershel "Woodly" Williams ke Pulau Kreta, Yunani. 

Pimpinan Hizbullah Hassan Nasrallah Tewas dalam Serangan Israel

Lebanon-Israel Sepakat Akhiri Konflik, Komisi Eropa Sebut berkat "Berkurangnya Pengaruh Hizbullah"

Komisi Eropa menyatakan, "Pengumuman gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah adalah kabar yang sangat menggembirakan" dan berkat berkurangnya pengaruh Hizbullah."

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024