Militer Turki Kirim Bala Bantuan Buat Hantam Pasukan Bashar dan Rusia

VIVA Militer: Konvoi kendaraan lapis baja militer Turki
Sumber :
  • Ahval News

VIVA – Konvoi kendaraan lapis baja militer Turki memasuki wilayah pedesaan Idlib, kota di bagian barat laut Suriah. Sejumlah kendaraan tempur dikerahkan militer Turki menyusul meningkatnya konfrontasi dengan pasukan pro-rezim Bashar al-Assad yang didukung militer Rusia.

Indonesia di Atas AS dan Rusia dalam Hal Ini

Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Middle East Monitor dan Syrian Observatory For Human Rights (SOHR), ada enam kendaraan lapis baja militer Turki termasuk tank dan artileri berat bergerak menuju Idlib, Kamis 20 Agustus 2020.

Langkah ini diambil militer Turki menyusul 16 kali serangan udara yang dilancarkan jet-jet tempur militer Rusia di Idlib, Selasa 18 Agustus 2020. Serangan yang dilakukan oleh militer Rusia menyasar Idlib, lantaran kota ini adalah benteng terakhir kelompok pemberontak anti-Assad yang didukung Turki.

Rudal Storm Shadow Hantam Kursk, Jenderal Rusia Mati di Ruang Bawah Tanah

Meski mendapat serangan yang cukup keras awal pekan ini, Idlib masih bisa dipertahankan oleh kelompok anti-Assad. Oleh sebab itu, Turki mengerahkan bala bantuan militer ke wilayah ini.

VIVA Militer: Tank militer Turki di Suriah

Eks Panglima Tempur Ukraina: Perang Dunia III Telah Dimulai!

Middle East Monitor mencatat masuknya 23 unit kendaraan lapis baja Turki yang masuk ke wilayah Suriah bagian utara, sejak awal Agustus 2020. Konvoi kendaraan lapis baja Turki termasuk tank, truk militer, yang membawa sejumlah senjata berat dan logistik.

Semenyara itu, SOHR malah mencatat sudah ada lebih dari 75 unit kendaraan lapis baja Turki yang masuk ke Suriah melalui Kafr Losin, wilayah bagian utara Idlib.

Dalam data SOHR juga disebutkan bahwa sejak Februari 2020, sudah ada 5.450 unit kendaraan lapis baja yang memasuki wilayah Suriah. Kemudian, ada 8.785 unit truk militer, dan lebih dari 11.500 orang personel militer Turki yang dikirim selama periode itu.

Pendeportasian bule Rusia ke negaranya

Bule Rusia Dideportasi, Overstay hingga Tak Bayar Tagihan RS Rp 33 Juta di Bali

DP (41), warga negara Rusia yang tidak membayar biaya rumah sakit sebesar Rp 33 juta dan overstay 14 bulan.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024