Amerika Temukan Gudang Senjata di Pesawat Jet Pribadi Venezuela
- CBP
VIVA – Amerika Serikat baru saja menyita pesawat jet pribadi yang dijadikan gudang senjata. Pesawat Bombardier Learjet 55B itu dicegat saat akan terbang menuju ke Venezuela dari Florida Selatan.
Dari informasi resmi yang disiarkan Dinas Pabean dan Perlindungan Perbatasan Amerika, di dalam pesawat itu ada 82 pucuk senjata api termasuk senjata penembak jitu alias sniper. Yang lebih mengejutkan ada 63 ribu butir peluru di dalamnya serta uang tunai 20 ribu Dollar Amerika Serikat.
Kedua pilot berkebangsaan Venezuela dengan nama Luis Alberto Patino dan Gregori Mendez juga telah ditahan. Namun mereka mengaku tak mengetahui tentang gudang senjata di dalam pesawatnya.
Dalam daftar penerbangan, pesawat itu tertulis akan terbang menuju ke Pulau Karibia Saint Vincent dan Grenadines
Sementara itu menurut agen khusus Investigasi Keamanan Nasional Amerika, Jared Rine dikutip VIVA Militer dari kantor berita ifb, rute penerbangan yang terdaftar sangat mencurigakan.
"Dari pelatihan dan pengalaman saya, saya tahu bahwa pilot telah mengirimkan rencana penerbangan ke negara ketiga untuk menghindari deteksi tujuan akhir mereka dan dengan demikian menghindari pengawasan oleh otoritas penegak hukum," kata Rine.
Penemuan gudang senjata dalam jet pribadi ini tentu sangat mengejutkan apalagi saat ini hubungan antara Amerika Serikat dan Venezuela sedang memanas, terutama setelah kegagalan mantan pasukan khusus Amerika menculik Presiden Venezuela, Nicolas Maduro.
Pesawat itu dicegat petugas saat akan lepas landas. Dan di dalam pesawat ditemukan 50 kotak berisi senjata. "Agen CBP mengamati bahwa pesawat itu penuh, mulai dari kokpit hingga toilet, dengan kotak dan peti senjata, amunisi, dan barang-barang rumah tangga," kata Rine.
Baca: TNI Kerahkan 450 Prajurit Tempur ke Perbatasan Malaysia