Damai Sama Israel, Ternyata UEA dan AS Siapkan Perang di Teluk Arab
- US Navy
VIVA – Ternyata selama proses kesepakatan perdamaian dengan Israel, Uni Emirat Arab telah melakukan persiapan perang di Teluk Arab.
Militer Uni Emirat Arab telah menggelar latihan militer besar-besaran. Tak hanya seorang diri, UEA menggelar latihan perang bersama sekutu Israel, yakni Amerika Serikat.
Dalam laporan resmi Angkatan Laut Amerika yang didapatkan VIVA Militer, Selasa 18 Agustus 2020, disebutkan latihan perang telah digelar sejak 9 Agustus.
Tak tanggung-tanggung, UEA dan Amerika mengerahkan armada perang terhebat mereka, ada pasukan dari Komando Penerbangan Gabungan UEA (JAC), Komando Pusat Pasukan Angkatan Laut Amerika (NAVCENT), Komando Pusat Angkatan Udara Amerika (AFCENT) dan Komando Pusat Operasi Khusus Amerika (SOCCENT).
Pasukan gabungan ini terlibat dalam latihan perang operasi udara dan perang permukaan maritim dengan sandi AOMSW di Teluk Arab.
Latihan tersebut termasuk Joint Terminal Attack Controllers (JTACs) yang mengarahkan tembakan langsung ke target simulasi dari pesawat tempur AC-130W yang terpasang pada SOCCENT dan pesawat sayap putar dan tetap yang terpasang pada JAC.
Ini memberi kesempatan kepada pilot Emirat dan AS untuk mengasah kemampuan serangan bersama terhadap target permukaan seperti infrastruktur maritim dan pesawat serang cepat.
JTAC, yang ditugaskan ke Satuan Tugas Udara-Darat Laut Tujuan Khusus Respons Krisis Komando Pusat (SPMAGTF-CR-CC), AFCENT dan SOCCENT, ditempatkan di atas berbagai aset penerbangan dan permukaan, termasuk USS Lewis B.Penarik (ESB 3), kapal patroli pantai kelas Cyclone (PC) yang terpasang pada NAVCENT Task Force (TF) 55, dan kapal patroli MK VI yang ditugaskan ke NAVCENT TF 56. Penarik juga berfungsi sebagai platform pementasan terapung untuk pesawat UEA dan AS.
Sebelum latihan, para pilot UEA bersiap dengan berhasil menyelesaikan kualifikasi pendaratan dek di atas kapal Penarik.
"Ini juga mengikuti latihan integrasi bersama antara aset Angkatan Laut AS, Angkatan Darat, dan Angkatan Udara pada bulan Maret, April dan Mei, menampilkan JTAC kapal yang mengarahkan tembakan langsung dari helikopter serang AH-64E Apache dan pesawat tempur AC-130W Stinger II," tulis Angkatan Laut Amerika.
Sekadar diketahui, perdamaian UEA dan Israel mendapat kecaman dari berbagai negara di dunia terutam negara-negara di Arab dan Teluk. UEA dinilai telah mengkhianati perjuangan bangsa-bangsa Teluk untuk membebaskan Palestina dari penjajahan Israel. Dan merebut kembali Kota Suci Yerusalem dari tangan Bangsa Yahudi itu.
Baca: China dan India Siap Perang, Jet Tempur Pembunuh Siaga di Ladakh
