China dan India Siap Perang, Jet Tempur Pembunuh Siaga di Ladakh

VIVA Militer: Dua jet tempur China, J-20 di langit.
Sumber :
  • Chinese Military

VIVA – Ternyata di tengah kebuntuan pembicaraan damai terkait sengketa wilayah perbatasan di Ladakh Timur, militer China dan India diam-diam sedang bersiaga penuh untuk berperang.

342 Kontingen Patriot TNI yang Berhasil Harumkan Nama Indonesia di India Tiba di Jakarta

Informasi terbaru yang dihimpun VIVA Militer, Selasa 18 Agustus 2020, dikabarkan China memperkuat pasukannya di perbatasan Ladakh dengan mengerahkan jet tempur J-20.

Jet canggih buatan dalam negeri China itu sudah siaga di parkir di Pangkalan Udara Hotan di Provinsi Xinjiang. Letak pangkalan udara ini cuma sekitar 200 mil dari lokasi bentrokan berdarah antara tentara China dan India beberapa waktu lalu.

Ratusan Penyelamat Dikerahkan Bantu Temukan Korban Tabrakan American Airlines dengan Black Hawk

Selain itu sekitar 500 mil dari Ladakh Timur, tepatnya di Bandara Kashgar, militer China juga telah mengerahkan enam pesawat pembom H-6 yang dilengkapi rudal jelajah KD-63.

Sementara itu, militer India juga tak mau kecolongan, India telah mengerahkan jet-jet tempur pembunuh buatan Rusia. Mulai dari Sukhou Su-30 MKI, MiG-29 dan MiG-29K.

Generasi Muda Indonesia Jadi Perhatian Utama India

Tak cuma itu saja, India juga langsung menerbangkan pesawat tempur Prancis, Rafale yang baru dibeli ke garis terdepan perbatasan kedua negara di Ladakh Timur.

Sejauh ini pembicaraan damai antara kedua negara masih mentok. Para petinggi militer kedua negara belum dapat menyetujui kesepakatan sepaham untuk menyelesaikan konflik di perbatasan. Mereka bersikukuh untuk mempertahankan pasukan di Garis Kontrol Aktual alias LAC di Ladakh Timur.

Pencarian Korban Usai Tabrakan Pesawat American Airlines Vs Black Hawk

Pejabat AS Bilang Tak Ada yang Selamat dari Tabrakan Pesawat American Airlines dan Black Hawk

Pejabat AS mengumumkan perubahan operasi tabrakan American Airlines dengan helikopter Black Hawk. Dari operasi penyelamatan menjadi pemulihan. Karena tak ada yang selamat

img_title
VIVA.co.id
30 Januari 2025