Angkatan Laut Iran Sandra Kapal Tanker Liberia di Teluk Persia
- Military.com
VIVA – Angkatan Laut Revolusi Islam Iran dikabarkan telah menghadang sebuah kapal tanker berbendera Liberia di perairan internasional. Selain menghadang, sejumlah tentara Iran juga diinformasikan telah menaiki dan sempat menyandera beberapa jam kapal sipil itu sebelum dilepas kembali di dekat Selat Hormuz.
Hal itu disampaikan oleh Pusat Komando Amerika Serikat (AS) di dalam akun twitter resminya. Pusat Komando AS telah merilis sebuah video berdurasi sekitar 1 menit 30 detik. Dalam video yang diburamkan itu terlihat sebuah helikopter yang diduga milik tentara Iran terbang rendah di dekat sebuah kapal tanker di laut lepas.
"Hari ini di perairan internasional, pasukan Iran, termasuk dua kapal dan sebuah helikopter Raja Laut Iran, menyalip dan menaiki sebuah kapal bernama Wila," bunyi pernyataan Pusat Komando AS dikutip VIVA Militer dari akun twitter resminya, Kamis, 13 Agustus 2020.
Menurut data pelacakan Refinitiv, Kapal bernama Wila adalah sebuah kapal tanker minyak berbendera Liberia yang berlabuh di dekat pelabuhan Khor Fakkan di Uni Emirat Arab. Kapal Tanker Wila itu tercatat milik sebuah perusahaan Liberia bernama Bandit Shipping Co, yang dikelola oleh perusahaan Yunani IMS SA.
Sementara itu, dikutip dari Al-Jazeera, seorang pejabat AS yang syarat anonim mengatakan, insiden itu terjadi di dekat Selat Hormuz. Pasukan Iran dikatakan sempat menahan kapal Wila selam lima jam sebelum dibebaskan di Selat Hormuz.
"Militer AS tidak terlibat dalam apa pun selain memantau situasi," kata pejabat AS yang tidak disebutkan namanya itu.
Hingga saat ini, pejabat pemerintah Iran maupun pihak pemilik kapal belum ada yang memberikan pernyataan terkait dengan tuduhan penghadangan dan penyanderaan kapal tanker Wila itu.
Baca : Gawat, Kapal Perang Prancis dan Fregate Yunani Hadang Turki