Gawat, Kapal Perang Prancis dan Fregate Yunani Hadang Turki

VIVA Militer: Foto kapal perang Mesir dan Prancis yang disiarkan Kemenhan Mesir.
Sumber :
  • Egy Army Spox

VIVA – Armada Gugus Tugas Angkatan Laut Prancis yang terdiri dari Kapal Prancis Tonnere dan Fregat Lafayatte hari ini sudah tiba di perairan Mediterania. Kapal perang Prancis itu dikabarkan sudah bertemu dengan empat kapal perang Angkatan Laut Yunani di wilayah Laut Mediterania timur atau wilayah yang sama dengan operasi militer NAVTEX Turki yang dianggap ilegal oleh Yunani.

Gak Ada Ampun, Sersan TNI Ini Diseret ke Meja Hijau Lalu Dijebloskan ke Tahanan

Namun sayangnya, pihak otoritas Yunani tidak mengatakan kedatangan kapal perang Prancis itu untuk membantu Yunani menghadang kegiatan militer Turki di wilayah Zona Ekslusif Ekonomi (ZEE) Yunani itu. 

Otoritas Yunani berdalih, pertemuan kapal perang Prancis dan Yunani di Laut Mediterania itu dalam rangka latihan Angkatan Laut Gabungan dalam konteks kerja sama tetap militer antara Yunani dan Prancis.

Penerbang Tempur yang Kini Jadi Ajudan Presiden Prabowo, Kolonel Anton Raih 2 Trofi Penghargaan Sesko TNI

"Latihan tersebut termasuk manuver progresif, item perencanaan bisnis bersama, pertukaran citra taktis, komunikasi serta kerjasama pesawat dan membantu meningkatkan tingkat kesiapan operasional, kemampuan tempur dan kerjasama para peserta dalam konteks sekutu," bunyi pernyataan Otoritas Yunani dikutip VIVA Militer dari media Yunani, KTG, Kamis, 13 Agustus 2020.

Dalam pernyataannya otoritas Yunani menyebutkan, Angkatan Laut Yunani telah mengerahkan empat kapal perang jenis Fregat, yaitu Fregat Yunani Spetsai, Fregat Aegeon, Fregat Limnos, dan Fregat Kountouriotis. Sementara, dua kapal perang Prancis yang melakukan aktivitas bersama Yunani adalah Fregat Prancis Tonnere dan fregat Lafayette. 

Pasukan Rusia Timbun Lusinan Rudal Buat Bombardir Ukraina

Diberitakan VIVA Militer sebelumnya telah mengirim dua pesawat tempur Rafale dan pesawat pengangkut militer  CH-130 di Pangkalan udara Souda, Siprus. 

Kedatangan armada tempur Prancis itu sehari setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan bahwa Prancis akan meningkatkan kehadiran militernya di Mediterania timur untuk mendukung kawasan ZEE Yunani. Macron juga meminta Turki untuk menghentikan eksplorasi minyak dan gas di perairan sengketa yang telah meningkatkan ketegangan dengan Yunani. 

VIVA Militer: Rudal Balistik Jarak Menengah RS-26 Rubezh militer Rusia

Ancam Amerika dan Kroninya, Misteri Senjata Super Rusia Akhirnya Terbongkar

Matviyenko mengungkapnya di depan Dewan Federasi Rusia.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024