Memalukan, Tentara Amerika Curi Taksi Mercedes Benz di Jerman

VIVA Militer: Prajurit Amerika Serikat
Sumber :
  • Task and Purpose

VIVA – Seorang tentara Angkatan Darat Amerika diduga mencoba mencuri taksi di Bandara Internasional Munich, Jerman.

Danlanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Bonang Akan Tindak Tegas Personel yang Terlibat LGBT

Kejadian ini berawal ketika seorang tentara berusia 19 tahun dari resimen kavaleri ke 2 berbasis di Bavaria, Jerman tengah berada di bandara untuk kembali ke Amerika. Saat itu ia melihat taksi Mercedes yang sedang terparkir tanpa ada supir ditambah dengan kuncinya yang masih menempel.

Dikutip VIVA Militer dari Task and Purpose Rabu 12 Agustus 2020, melihat kesempatan besar itu, prajurit muda ini langsung masuk ke dalam kendaraan dengan begitu semangat setelah melihat bahwa mobil mewah ini akan menjadi miliknya. Padahal sang supir berada di kap mobil.

Mayday, Kapal Evakuasi Pasukan Rusia di Suriah Tenggelam

Kemudian setelah berhasil masuk ke dalam mobil, iapun langsung menyalakan mesin kendaraan dan bersiap untuk kabur. Ia berusaha untuk memasukkan persneling mobil dan mulai mengemudi, tapi dengan cepat ia justru menabrak sebuah pos di sisi jalan.

Ternyata prajurit yang berusia 19 tahun itu tidak mengetahui bagaimana cara mengemudi  drive stick atau manual. Selanjutnya sang supir taksi mendekati mobilnya, namun ia mendapat pukulan keras tepat di wajahnya dari tentara muda itu.

Jelang Malam Natal 2024, Pemerintah Pastikan Situasi Aman dan Kondusif

Identitas prajurit yang dirahasiakan ini menyadari bahwa dirinya harus kabur karena tidak bisa memindahkan mobil. Ia mencoba untuk lari, tapi malah mendarat di pelukan polisi yang sudah menunggunya.

Kini prajurit dari Resimen Kavaleri ke 2 sedang dalam tahapan investigasi karena dugaan pencurian dan penyerangan. Kejadian itu juga menyebabkan kerugian seharga 11.800 Dolar Amerika karena kerusakan mobil yang cukup parah. 

“Ia bisa menghadap pengadilan militer. Ia juga tidak akan kembali Amerika sampai penyelidikan dan tindakan administrasif atau proses hukumnya selesai,” kata juru bicara Resimen Kavaleri ke 2, Mayor John Ambelang.

Baca: Mengintip 4 Potret Sersan Tiara, Prajurit Cantik TNI AU

VIVA Militer: Sistem rudal pertahanan udara S-300 militer Rusia

Rusia Pindahkan Rudal Canggih dari Suriah ke Benghazi dan Tobruk

Mobilisasi rudal canggih dilakukan Rusia sejak 2019.

img_title
VIVA.co.id
25 Desember 2024