Sejarah Berubah, Jenderal Kulit Hitam Pimpin Angkatan Udara Amerika
- The Texan
VIVA – Jenderal Charles "CQ" Brown Jr. mencatat sejarah militer Amerika Serikat (AS), setelah ditunjuk sebagai Komandan Angkatan Udara AS (US Air Force). Brown jadi jenderal kulit hitam pertama yang memimpin cabang Angkatan Bersenjata AS (US Armed Forces).
Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari situs resmi Angkatan Udara AS, Brown dilantik pada Kamis 6 Agustus 2020. Selain resmi menduduki posisi Komandan Angkatan Udara AS ke-22, perwira tinggi kelahiran San Antonio, Texas ini menjadi jenderal Afrika-Amerika pertama yang menjadi komandan matra militer Amerika.
Brown ditunjuk menjadi pimpinan baru Angkatan Udara AS menggantikan pejabat sebelumnya, Jenderal David Lee Goldfein, yang memasuki masa pensiun.
Dalam sambutannya, Brown menegaskan akan meneruskan dan menjaga seluruh pencapaian Goldfein. Akan tetapi, Brown juga akan tetapi menunjukkan karakternya sebagai salah satu prajurit terbaik Amerika. Ambisi Brown adalah memastikan Angkatan Udara AS sebagai kesatuan yang paling maju, profesional, dan mematikan di dunia.
"Saya berkomitmen untuk mengatasi tantangan hari ini, sambil mempersiapkan masa depan. Sehingga, kami bisa bersaing, menghalangi, dan menang dengan lebih baik," ujar Brown.
"Tidak diragukan lagi, ada tantangan di depan yang akan sulit, tetapi bukan tidak mungkin. Saya berharap dapat bekerja sama dengan Kepala (Staf) Gabungan (Angkatan Bersenjata AS), memberikan nasihat militer terbaik untuk kami mengatasi rintangan yang dihadapi pasukan gabungan saat ini, dan di masa depan," katanya.
Brown sudah mengabdikan diri untuk Angkatan Udara AS sejak 1985. Selama 35 tahun kariernya, sejumlah posisi penting pernah didudukinya. Beberapa diantaranya adalah Komandan Komando Pusat Angkatan Udara AS, dan Komandan Pasukan Angkatan Udara Pasifik.
Rusia Pindahkan Rudal Canggih dari Suriah ke Benghazi dan Tobruk
Mobilisasi rudal canggih dilakukan Rusia sejak 2019.
