Israel Mencekam, Militer Ketakutan Padahal Kena Tipu Sirene Palsu
- IDF
VIVA – Ada peristiwa kocak terjadi di Israel. Militer negeri Yahudi itu baru saja ditipu oleh suara sirene tanda bahaya.
Kejadian begini, Jumat 7 Agustus 2020, tiba-tiba saja situasi di utara perbatasan Israel, tepatnya di wilayah Galilea mendadak mencekam.
Penyebabnya, sirene tanda serangan bersenjata meraung-raung keras. Penduduk pun dibuat ketakutan dan bersembunyi di dalam bungker rumah mereka.
Tentara Nasional Israel (IDF) juga dibuat panik, dalam siaran resminya dikutip VIVA Militer, berbagai peringatan tanda bahaya serangan langsung disiarkan.
"Peringatan diaktifkan di wilayah Galilea Barat," tulis IDF.
Tentara pun menyiagakan sistem pertahanan anti serangan rudal. Pasukan pun bersiaga penuh dengan senjata siap tempur.
Namun apa yang terjadi? ternyata tak terjadi apa-apa di wilayah Galilea. Jangankan rudal atau roket, sebutir peluru pun tak ada yang melayang di wilayah itu.
Lalu kenapa sirene tanda bahaya itu berbunyi dan membuat suasana mencekam?.
IDF langsung memperbaharui peringatannya, sistem sirene dimatikan dan keterangan tertulis disiarkan. IDF menyatakan itu sirene palsu dari pesawat tanpa awak militer IDF sendiri.
"Menyusul laporan peringatan di wilayah Galilea, tidak ada tembakan ke Negara Israel. Ini adalah kecurigaan palsu dari penetrasi UAV," tulis IDF.
Memang sangat wajar militer Israel begitu dilanda ketakutan saat sirene tanda peringatan bahaya berbunyi. Sebab memang dalam beberapa pekan ini serangan demi serangan intens terjadi. Baik itu dilakukan Hizbullah dari perbatasan Suriah dan Lebanon maupun Hamas dari Jalur Gaza.
Yang terbaru terjadi beberapa hari lalu, milisi Hizbullah kepergok akan melakukan peledakan bom. Mereka memasang bom di pagar perbatasan Israel.
Baca: Rusia Akan Bom Nuklir Negara yang Nekat Tembakan Rudal Balistik