Militer Amerika Punya Robot Bisa Ngomong Buat Disuruh Perang
- Army Military
VIVA – Sebagai negara berkuasa saat ini, Amerika selalu memunculkan inovasi-inovasi yang bisa dikatakan tak terpikirkan oleh negara lain. Salah satunya adalah Angkatan Darat Amerika kini tengah mengembangkan sebuah robot pintar.
Informasi yang berhasil di dapat VIVA MIliter melalui situs Task and Purpose Kamis 6 Agustus 2020, robot yang sedang dikembangkan ini disebut dapat menanggapi semua percakapan hingga kata-kata kasar sekalipun.Â
Para peneliti dari Laboratorium Riset Komando Pengembangan Angkatan Darat Komando Tempur bekerja sama dengan Institut Teknologi Kreatif dari Universitas Southern California untuk mengembangkan robot yang dapat berbicara seperti manusia.
Menurut Dr. Matthew Marge, seorang ilmuwan komputer di ARL mengatakan bahwa kemampuan robot yang dapat berbicara layaknya manusia disebut sebagai Joint Understanding and Dialogue Interface (JUDI).
Kemampuan sistem itu diketahui bahwa robot akan memproses instruksi bahasa lisan dari tentara, memahami inti percakapan atau perkataan, dan mampu menjalankan perintah jika diminta.
JUDI juga memungkinkan untuk berbicara kembali dengan tentara dengan meminta klarifikasi, memberikan pembaruan status, atau menjalankan tugas, sehingga tercipta interaksi percakapan dua arah.
"Kami ingin tentara merasa tidak terlalu dibatasi, dan kami tahu tentara tidak ingin menghafal daftar perintah. Jadi kehadiran JUDI dapat mengurangi beban itu," ucap Dr. Matthew Marge.Â
Sementara itu mungkin JUDI terdengar mirip dengan asisten pribadi yang diaktifkan dengan suara seperti Siri dan Alexa. Namun jelas ada perbedaan yang besar yaitu bahwa JUDI dapat belajar berdasarkan perubahan kondisi di lapangan.
Selain dapat berinteraksi dengan para prajurit, kemampuan utama JUDI yang telah diterapkan adalah memiliki fungsi operasi pencarian, penyelamatan dan pengintaian. Karena program ini merupakan bagian dari upaya Kendaraan Tempur Generasi Berikutnya Angkatan Darat.
Para peneliti ARL berencana untuk mengevaluasi ketahanan fisik JUDI sebagai robot pada uji lapangan AIMM ERP yang saat ini direncanakan untuk bulan September mendatang.
"Kami melihat robot yang dapat bergerak maju yang mendahului tentara untuk menjauhkan mereka dari bahaya, sehingga akan mengurangi angka kematian," tutup ilmuwan komputer di ARL, Dr. Matthew Marge.