Bikin Geger, Beredar Video Rudal Raksasa Militer Amerika

VIVA Militer: Rudal hipersonik militer Amerika Serikat (AS)
Sumber :
  • Gizmodo

VIVA – Sebuah video berdurasi lima detik membuat geger. Sebab dalam video itu, terlihat sebuah rudal raksasa yang katanya adalah senjata rahasia militer Amerika Serikat (AS). Rudal tersebut adalah rudal hipersonik yang disebut Presiden AS, Donald Trump, sebagai "rudal super dahsyat".

Trump Klaim Berhasil Rebut Suara Umat Muslim AS di Michigan

Menurut laporan The Drive yang dikutip VIVA Militer, video beredar setelah dirilis oleh Angkatan Darat Amerika Serikat (US Army). Video itu dipublikasikan setelah uji coba peluncuran rudal hipersonik bertajuk "Flight Experiment 2" bersama Angkatan Laut (US Navy) awal 2020 lalu.

Adalah Direktur Hipersonik, Pengarah Energi, Ruang Angkasa, dan Akuisi Cepat Angkatan Darat, Letnan Jenderal Neil Thurgood, yang menunjukkan video itu dalam pertemuan online Simposium Pertahanan Ruang Angkasa dan Rudal (SMD), Selasa 4 Agustus 2020.

AS Ancam Israel Stop Bantuan Militer jika Tak Segera Perbaiki Situasi Gaza

Video singkat itu dimulai dengan tayangan uji coba rudal yang diletakkan di Fasilitas Rudal Jarak Jauh Pasifik, di Kaua, Hawaii, 19 Maret 2020. Pihak Angkatan Darat AS menyebut bahwa uji coba itu kembali dilakukan pasca keberhasilan uji coba rudal hipersonik pertama (Flight Experiment 1) pada Oktober 2017.

Respons Kekerasan Pemukim Ilegal Israel kepada Warga Palestina, AS Hanya Nyatakan "Prhatin"

"(Rudal) itu cukup cepat. (Kecepatan rudal) itu sangat tinggi," ucap Thurgood tanpa menjelaskan secara detail soal spesifikasi dan kecepatan rudal rahasia itu.

Munculnya video rudal rahasia militer Amerika ini hanya beberapa saat setelah Pasukan Roket Tentara Pembebasan Rakyat China (PLARF) mengumumkan uji coba dua rudal balistik nuklirnya. Menurut laporan Sputnik News, China melucurkan dua rudal balistik jarak pendek dan jarak menengah, Dongfeng DF-16 dan Dongfeng DF-26.

Sejumlah pihak menyebut bahwa aksi China ini adalah respons setelah Amerika juga melakukan uji coba rudal balistik antarbenua, Minuteman III. Akan tetapi, ternyata militer China lah yang lebih dulu menggelar uji coba, tiga hari lalu. Sementara, Amerika melepaskan rudal balistik Minuteman III dua hari lalu.

BACA: Bagaimana Mau Perangi Amerika, Tentara China Masih Banyak yang Gaptek

Juru bicara PBB Stephane Dujarric

PBB Sebut Pemilihan Presiden AS Akan Berdampak Global

PBB menyoroti pentingnya pemilihan presiden Amerika Serikat (AS), pada 5 November 2024, dengan mengatakan bahwa pemilihan tersebut akan memiliki dampak global.

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024