Kapal Perang PBB Diterjang Ledakan Dahsyat Lebanon, 21 Tentara Luka
- Naval News
VIVA – Ternyata tak cuma warga Lebonon yang menjadi korban dalam tragedi ledakan dahsyat yang terjadi di Pelabuhan Beirut.
Kabar terbaru yang diterima VIVA Militer, Selasa 5 Agustus 2020, sebanyak 21 tentara Angkatan Laut Bangladesh juga menjadi korban, mereka mengalami luka-luka.
"Ledakan bom di dekat Ibukota Lieanon, Beirut, telah melukai setidaknya 21 pasukan," tulis Angkatan Laut Bangladesh dalam siaran resminya.
21 tentara AL Bangladesh yang terluka telah dievakuasi ke rumah sakit setempat untuk menjalani perawatan.
Saat ledakan dahsyat terjadi, pasukan AL Bangladesh secara kebetulan sedang berada di pelabuhan itu. Mereka berada di sana lengkap dengan salah satu kapal perangnya.
Mereka sandar di pelabuhan itu karena sedang melaksananakan misi sebagai Pasukan Penjaga Perdamaian dari Satuan Tugas Maritim (MTF) United Nations Interim Force (UNIFIL) atau Pasukan Sementara PBB di Lebanon. Ketika ledakan terjadi, jarak kapal perang Bangladesh cukup dekat hanya sekitar 600 kaki dari pusat ledakan.
Dari 21 tentara yang terluka, satu di antaranya kritis daan lima tentara luka parah sedangkan lainnya menderita luka ringan.
Selain melukai pasukan, ledakan juga menyebabkan kapal perang jenis Korvet kelas Castle mengalami kerusakan.
Baca: Heboh Muncul Benda Misterius Diduga Roket saat Ledakan Dahsyat Lebanon