Kesal Dimata-matai Intelijen China, Rusia Gagal Kirim Rudal S-400

VIVA Militer: Rudal sistem pertahanan udara S-400.
Sumber :

VIVA – Sepertinya hubungan Rusia dan China sedang tak harmonis. Hal itu terungkap setelah Kremlin memutuskan menunda pengiriman rudal sistem pertahanan udara tercanggih di dunia S-400.

Menkomdigi Meutya Hafid Tunjuk Jenderal Densus 88 Antiteror

Sedianya Beijing akan menerima S-400 itu dalam waktu dekat. Namun, hal itu batal terwujud.

Penyebab sangat fatal, dikuti VIVA Militer dari kantor berita TASS, Jumat 31 Juli 2020, Rusia kesal karena China dituduh telah melakukan operasi mata-mata terhadap negara sahabatnya itu.

Ini Dia Sosok yang Paling Ditakuti dan Disegani di Pasukan Elite Militer Indonesia, Dijuluki Bapak Kopassus

Rusia menuduh Presiden Akademi Ilmu Sosial Arktik St. Petersburh telah menjual informasi rahasia Rusia kepada Badan Intelijen China.

Memang tuduhan ini tak disampaikan secara blak-blakan oleh Rusia. Saat memberitahukan penundaan pengiriman S-400, Rusia hanya mengungkapkan alasan bahwa dalam kondisi saat ini sangat sulit melakukan pengiriman S-400 ke China.

Presiden Prabowo Subianto Bakal Nyoblos Pilkada di Bojongkoneng

Selain itu China juga harus mengirimkan pasukannya untuk mempelajari S-400, demikian juga dengan Rusia, setidaknya mereka juga harus banyak tenaga ahli ke China.

Sementara, China beralasan penundaan pengiriman S-400 dari Rusia dikarenakan pengiriman dikhawatirkan akan mengganggu konsentrasi Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) dalam penanganan pandemi Virus Corona di dunia.

Tidak ada keterangan resmi dari Rusia hingga sampai kapan penundaan akan berlaku dan kapan S-400 bisa dikirimkan ke China.

Sebenarnya China sudah memiliki S-400, sistem pertahanan udara itu didapatkan dari Rusia pada 2018 sebanyak 6 unit. Kini sistem pertahanan udara yang mampu menghancurkan pesawat tempur dalam jarak 400 kilometer itu sudah terpasang di beberapa tempat di China, terutama di wilayah rawan konflik.

Baca: Intip Militer Rusia, 2 Pesawat Intelijen Amerika Kabur Dikejar Sukhoi

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya