Puluhan Tentara Bayaran Rusia Diringkus Intelijen KGB di Hotel

VIVA Militer: KGB meringkus tentara bayara Rusia.
Sumber :

VIVA – Pasukan dari Badan Intelijen Belarusia (KGB) meringkus 33 tentara bayaran asal Rusia dari Grup Wagner di sebuah hotel di Kota Minsk.

MK Putuskan KPK Berwenang Selidiki Kasus Korupsi yang Libatkan Oknum Militer, Ini Kata Mabes TNI

Tentara bayaran itu ditangkap dalam sebuah drama penggerebekan yang berlangsung sangat cepat.

Kantor berita pemerintah Belarus, Belta dikutip VIVA Militer, Kamis 30 Juli 2020 menyiarkan, pasukan KGB melakukan penggerebekan dan penangkapan terhadap 33 tentara bayaran itu dibantu polisi khusus Minsk (OMON).

Innalillahi, Prajurit TNI Crew Helikopter Caracal Gugur di Hutan Papua

Menurut Kepala KGB Belarus, Valeryy Vakulchyk, keberadaan tentara bayaran dari Rusia ini diketahui setelah pergerakan mereka selama berada di hotel itu sangat mencurigakan. Diketahui mereka sudah dua hari menginap di hotel tersebut.

Di dalam kamar tentara bayaran KGB menyita berbagai barang bukti. Dan mereka semua merupakan warga asli Rusia.

Korsel Kirim Jet Tempur saat 11 Pesawat Militer China dan Rusia Masuki Zona Pertahanan Udaranya

Diduga tentara bayaran itu merupakan bagian dari ratusan orang yang dikirim Grup Wagner untuk berperang di Libya. Namun, belum bisa dipastikan mereka dibayar untuk berperang di pihak yang mana.

VIVA Militer: KGB meringkus tentara bayara Rusia.

Untuk diketahui, saat ini kondisi di Libya sedang membara, dua kelompok yakni Tentara Nasional Libya (LNA) dibantu Rusia sedang dalam posisi siaga siap perang di Kota Sirte melawan pasukan dari Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) yang dibekingi militer Turki.

Di Libya tentara bayaran dari Grup Wagner sudah banyak yang dikerahkan, mereka disebut-sebut merupakan pasukan yang dibayar Rusia untuk mendukung perjuangan LNA.

Kemungkinan besar 33 tentara bayaran itu hanya hampir di Belarus untuk selanjutnya meneruskan perjalanan menuju Libya.

Hanya saja kehadiran mereka juga dicurigai terkait dengan pemilihan luar biasa pemimpin Belarus yang akan dilangsungkan dua pekan lagi.

Sementara itu, pemerintah Belarusia menyatakan telah menginformasikan kepada Kementerian Luar Negeri Rusia tentang penangkapan tentara bayaran itu. Hanya saja Kedutaan Besar Rusia untuk Belarusia mengklaim belum mengetahui tentang penangkapan itu.

Baca: Dunia Terguncang, Rudal Nabi Besar SAW 14 Muncul dari Bawah Tanah

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya