Tegang, Jet Tempur Rusia Usir Pesawat Mata-mata Amerika di Laut Hitam

VIVA Militer: Jet Tempur Rusia, Sukhoi Su-27, mencegat pesawat mata-mata AS
Sumber :
  • Defence Blog

VIVA – Insiden pengusiran pesawat mata-mata militer Amerika Serikat (AS) oleh jet tempur Rusia terjadi lagi. Setelah dua pekan lalu terjadi di Laut Jepang, kali ini pesawat tempur Sukhoi Su-27 Angkatan Udara Rusia beraksi lagi di wilayah udara Laut Hitam.

Trump Klaim Berhasil Rebut Suara Umat Muslim AS di Michigan

Menurut laporan Kantor Berita Rusia, TASS, yang dikutip VIVA Militer, peristiwa penghadangan pesawat intai Angkatan Laut Amerika (US Navy) terjadi di Laut Hitam Jumat 24 Juli 2020.

Pusat Kontrol Pertahanan Nasional Rusia menjelaskan, satu unit jet tempur Sukhoi Su-27 dari pasukan udara reaksi cepat Distrik Militer Selatan dikerahkan usai mengetahui ada pesawat masuk secara ilegal. Informasi ini didapat setelah sistem kontrol wilayah udara Rusia mendeteksi pesawat tersebut adalah P-8A Poseidon.

AS Ancam Israel Stop Bantuan Militer jika Tak Segera Perbaiki Situasi Gaza

"Sebuah pesawat tempur Sukhoi Su-27 dari pasukan siaga reaksi cepat pertahanan udara Distrik Militer Selatan, bergegas untuk menghadang target," bunyi pernyataan Pusat Kontrol Pertahanan Nasional Rusia.

Usai berhasil mengusir pesawat mata-mata Amerika, jet tempur Sukhoi Su-27 langsung kembali ke pangkalan udara militer dekat perbatasan Rusia. Otoritas keamanan Rusia itu memastikan, penerbangan jet tempur Sukhoi Su-27 sesuai dengan regulasi internasional penerbangan wilayah udara.

Respons Kekerasan Pemukim Ilegal Israel kepada Warga Palestina, AS Hanya Nyatakan "Prhatin"

"Seluruh penerbangan pesawat Su-27 berjalan sesuai dengan aturan internasional penggunaan wilayah udara," lanjut pernyataan Pusat Kontrol Pertahanan Nasional Rusia.

Peristiwa penghadangan dan pengusiran pesawat intai P-8A Poseidon ini adalah yang kedua kalinya terjadi, hanya dalam waktu dua minggu. Sebelumnya, pesawat tempur Sukhoi Su-27 juga dikerahkan saat mengusir pesawat intai P-8A Poseidon di Laut Jepang.

Juru bicara PBB Stephane Dujarric

PBB Sebut Pemilihan Presiden AS Akan Berdampak Global

PBB menyoroti pentingnya pemilihan presiden Amerika Serikat (AS), pada 5 November 2024, dengan mengatakan bahwa pemilihan tersebut akan memiliki dampak global.

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024