Jenderal Soleimani Dibunuh Brutal, Ayatollah Khamenei Mau Serang AS

VIVA Militer: Ayatollah Ali Khamenei.
Sumber :

VIVA – Ternyata api dendam masih membara di dada pemimpin revoluasi Republik Islam Iran, Ayatollah Ali Khamenei.

Terlalu Banyak Kontroversi, Popularitas Netanyahu Menurun di Israel

Dia masih bernafsu menyerang Amerika Serikat yng dituduh sebagai dalang terhadap pembunuhan brutal terhadap Komandan Quds, Mayor Jenderal Qassem Soleimani.

"Republik Islam Iran tidak akan pernah melupakan kesyahidan Haji Qasem Soleimani dan pasti akan melakukan pukulan timbal balik ke AS, " tulis Khamenei dikutip VIVA Militer di akun Twitternya, Rabu 21 Juli 2020.

Jalankan Misi Perdamaian Dunia, 7 Prajurit Wanita TNI Siap Operasikan Alat Berat hingga Angkat Cangkul di Afrika Tengah

Pernyataan ini keluarkan Khamenei beberapa setelah menerima kunjungan Perdana Menteri Irak, Mustafa al-Kazemi.

"Kejahatan AS dalam membunuh Jenderal Soleimani dan Abu Mahdi Al-Muhandis adalah contoh dari kehadiran AS. Mereka membunuh tamu Anda di rumah Anda, dan mereka dengan terang-terangan mengaku melakukan kejahatan ini. Ini bukan masalah sepele," tulisnya ditujukan pada Kazemi.

Momen Terakhir Tinggalkan Korem Pamungkas, Brigjen TNI Zainul Bahar Sujud di Gerbang Markas

Untuk diketahui, Jenderal Soleimani dan sejumlah orang tewas dibunuh militer Amerika di dekat Bandara Baghdad pada awal Januari 2020.

Pemubunuhan dilakukan Amerika dengan sangat tak manusiawi dan tanpa dasar. Soleimani dibunuh dengan cara dibom pakai drone.

Sejauh ini Iran telah melakukan sejumlah balasan seperti membombardir markas militer Amerika di Irak, lalu mengeluarkan surat penangkapan terhadap Presiden Donald Trump dan mengeksekusi mati mata-mata Amerika.

Pidato Kemenangan Donald Trump di Pilpres AS

Trump Abaikan Proses Pemeriksaan oleh FBI untuk Seleksi Calon Menteri, Menurut Media

Tim transisi Presiden terpilih AS Donald Trump menghindari pemeriksaan latar belakang standar oleh Biro Investigasi Federal (FBI) untuk calon-calon menteri tertentu.

img_title
VIVA.co.id
16 November 2024