Adu Jago Dua Jet Tempur Incaran Prabowo untuk TNI, Canggih Mana??

VIVA Militer: Jet Tempur SU-35
Sumber :
  • Defense News

VIVA – Saat ini Eurofighter Typhoon menjadi topik hangat yang sedang diperbicangkan di Indonesia. Karena Menteri Pertahanan Prabowo beralih untuk membeli pesawat Eurofighter Typhoon bekas Austria untuk menggantikan Sukhoi SU-35 yang gagal dibeli dari Rusia.

Deddy Sitorus PDIP Yakin Presiden Prabowo Tak Lakukan Pembredelan: Beliau Seorang Pecinta Seni

Edisi VIVA Militer Selasa 21 Juli 2020 kali ini akan membahas mengenai apa saja perbedaan yang dimiliki oleh dua pesawat yang sama-sama dilirik oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. 

Sukhoi SU-35 memiliki kecepatan terbang maksimum 2.700 km/jam dengan radius tempur sejauh 1600 kilometer yang dipersenjatai dengan meriam kaliber 30 mm Gryazev-Shipunov GSh-30-1 dengan 150 amunisi.

Prabowo Mau Maafkan Koruptor jika Kembalikan Uang Negara, Yusril Beri Penjelasan Hukumnya

Sementara itu nampaknya Eurofighter Typhoon sedikit kalah di kecepatan terbang maksimum yang hanya mencapai 2.495 km/jam dengan radius tempur sejauh 1.389 kilometer yang dipersenjatai dengan senjata Mauser BK-27 revolver cannon kaliber 27 mm dengan 150 amunisi.

VIVA Militer: Jet Tempur Angkatan Udara Inggris (RAF), Eurofighter Typhoon

Komandan PMPP TNI Sematkan Baret Biru UN Kepada 22 Prajurit Pilihan Satgas Level II Hospital UNIFIL

Namun setidaknya Eurofighter Typhoon sedikit lebih unggul dari SU-35 melalui banyaknya persenjataan yang mampu dibawa dalam sekali penerbangan. Pesawat ini mampu membawa 13 rudal, baik rudal untuk serangan udara ke udara, udara ke darat, bahkan bom sekalipun.

Banyaknya rudal yang mampu dibawa oleh SU-35 hanya berselisih satu saja yaitu 12 rudal. Namun pesawat besutan negara dengan julukan Beruang Putih ini tidak memiliki kemampuan untuk membawa bom. 

Jadi pantas saja ya kalau harga Eurofighter Typhoon berada di atas SU-35 dan menempati posisi ketiga dalam jajaran pesawat jet tempur termahal di dunia.  

Meski menduduki posisi keempat, bukan berarti pesawat Rusia yang harganya di bawah Eurofighter Typhoon ini memiliki performa yang jelek. Lihat saja perbandingan kekuatan mesin yang dimiliki dua pesawat tersebut.

Eurofighter Typhoon dilengkapi dengan dua mesin Eurojet EJ200 yang mampu mendorong pesawat hingga 90 kN. Lalu SU-35 yang dilengkapi dua mesin Saturn AL-41F1S mampu mendorong jet tempur asal Rusia ini hingga 142 kN.

Baca: Bahaya Perang Indo-Pasifik, TNI AL Wajib Maksimalkan Fungsi Intelijen

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya