Binasakan LNA dan Mesir, Turki Bawa Senjata Maut Terbahaya Dunia
VIVA – Turki rupanya mau benar-benar membinasakan Tentara Nasional Libya (LNA) dan militer Mesir di Kota Sirte. Terbukti mereka mengerahkan senjata pembunuh paling mengerikan.
Surat kabar lokal Turki dikutip VIVA Militer Senin 20 Juli 2020 melaporkan, militer Turki mengerahkan peluncur rudal Sakaya.T-122.
Peluncur rudal buatan dalam negeri itu tidak dibawa dari Ankara, melainkan dari Suriah. Karena selama ini T-122 merupakan senjata utama yang dipakai Turki dalam perang saudara di Suriah.
Senjata yang mampu meluncurkan 40 rudal dalam waktu kurang dari 80 detik itu telah dibawa mendukung pengepungan Kota Sirte yang sedang dilakukan pasukan Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA).
?
T-122 sangat berbahaya, mampu menjangkau target dalam jarak 40 kilometer. Yang lebih horornya, senjata ini mampu menghancurkan sebuah wilayah seluas 500x500 meter persegi hanya dalam sekali serangan otomatis dan kurang dari 2 menit.
Tak terbayangkan dampak dari serangan senjata ini jika perang besar benar-benar pecah di Kota Sirte.
Selain T-122, militer Turki juga terus mengirimkan berbagai senjata ke Libya melalui udara. Pesawat C-130 dan A400 berkali-kali terpantau mendarat di Pangkalan Udara Al-Watiya di Misrata, Libya.
Sejauh ini belum ada konfrontasi senjata, LNA masih sibuk memperkuat pertahanan di Kota Sirte dengan berbagai senjata. Sedangkan militer Mesir masih siaga di perbatasan kedua negara.