Gerah dengan Aksi Songong China, Jepang Kerahkan Sejumlah Jet Tempur

VIVA Militer: Jet tempur Angkatan Udara Tentara Bela Diri Jepang, F-15J
Sumber :
  • Kadena Air Base

VIVA – Angkatan Udara Tetara Bela Diri Jepang (ASDF) siap memberikan respons terhadap aksi unjuk taring Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA), yang membuat ketegangan kedua negara semakin meruncing. Sejumlah unit jet tempur F-15J Jepang bakal mengintai pergerakan pesawat-pesawat China yang lepas landas dari Pangkalan Militer di Provinsi Fujian.

Innalillahi, Prajurit TNI Crew Helikopter Caracal Gugur di Hutan Papua

Menurut laporan Japan Today yang dikutip VIVA Militer, sejumlah unit jet tempur Jepang senantiasa berpatroli di wilayah udara Laut China Timur, sejak matahari terbit hingga tenggelam. Hal ini dilakukan untuk memantau pergerakan pesawat-pesawat militer Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAN).

Reaksi Jepang ini tak lepas dari aksi unjuk kekuatan China yang kerap mengirim jet-jet tempurnya ke dekat Kepulauan Senkaku, wilayah Jepang yang disengketakan China.

Korsel Kirim Jet Tempur saat 11 Pesawat Militer China dan Rusia Masuki Zona Pertahanan Udaranya

Semula, China mengirim pesawat-pesawat militernya dari Pangkalan Militer di Provinsi Fujian. Akan tetapi, militer China justru memindahkan lokasi lepas landas pesawat-pesawat militernya dari Provinsi Zhejiang. Itu berarti, lokasi take-off pesawat-pesawat militer China lebih dekat dengan Kepulauan Senkaku.

Pangkalan Militer di Provinsi Zhejiang sendiri berjarak 380 kilometer dengan pulau-pulau yang masuk ke dalam wilayah Jepang. Dengan jarak tersebut, jet tempur China, Shenyang J-11, dalam waktu hanya 20 menit.

Gempa dan Gunung Meletus Mengancam, Pasukan Reaksi Cepat Brigjen TNI Nunes Siaga Penuh

Di sisi lain, Pangkalan Militer Angkatan Udara Tentara Bela Diri Jepang berada di ibukota prefektur Okinawa, Naha. Dari pangkalan tersebut, jet-jet tempur F-15J milik ASDF membutuhkan waktu sekitar 25 menit menuju wilayah Kepulauan Senkaku yang kerap jadi sasaran aksi China.

ASDF biasanya mengerahkan dua unit jet tempur untuk mencegat pesawat-pesawat militer China. Akan tetapi saat ini, tindakan tegas bakal diambil Jepang untuk mengirim empat unit jet tempur langsung buat menghadang pesawat-pesawat militer China.

Menurut data yang didapat VIVA Militer dari Departemen Pertahanan Jepang, tercatat ada 638 kali insiden penerobosan yang dilakukan jet-jet tempur China ke wilayah Jepang secara ilegal pada tahun 2018, dan 675 kali pada 2017.

VIVA Militer: Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto

MK Putuskan KPK Berwenang Selidiki Kasus Korupsi yang Libatkan Oknum Militer, Ini Kata Mabes TNI

Mabes TNI akan segera berkoordinasi dengan KPK, Kejaksaan Agung, serta instansi penegak hukum lainnya

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024