Biadab, Pesawat Militer Rusia Tembaki Anak-anak Suriah utara
- aa.com
VIVA – Pesawat Angkatan Udara Rusia kembali melancarkan serangan udara ke Suriah. Serangan yang dilakukan pada hari Rabu kemarin, 15 Juli 2020 menargetkan ke sebuah pemukiman warga sipil di wilayah al-Bab Suriah Utara yang diduga sebagai salah satu tempat persembunyian kelompok jihadis Daesh.
Salah satu kelompok oposisi militer Suriah mengatakan, Angkatan Udara Rusia melancarkan serangan ke Suriah utara sebanyak dua kali dalam waktu yang hampir bersamaan. Kedua serangan udara Rusia itu telah mensasar permukiman warga sipil, sehingga menimbulkan korban jiwa.
"Setidaknya satu orang tewas dan 11 orang lainnya cedera. Serangan itu dilakukan oleh pesawat perang Rusia. Yang terluka, termasuk anak-anak dibawa ke rumah sakit," kata kelompok oposisi militer Suriah dikutip VIVA Militer dari Anadolu, Kamis, 16 Juli 2020.
"Beberapa ambulan dikirim ke lokasi dan kelompok pertahanan sipil 'Helm Putih' melanjutkan pencarian dan penyelamatan di bawah reruntuhan bangunan yang hancur," tambahnya.
Baca : Drone Militan Suriah Serang Pangkalan Militer Rusia
Untuk diketahui, sejak bulan Agustus 2016 lalu, pasukan militer Turki dan Tentara Nasional Suriah (SNA) melancarkan operasi besar-besaran terhadap kelompok jihadis Daesh yang berafiliasi dengan ISIS di Al-Bab, Suriah utara. Pada bulan Maret 2017, militer Turki dan SNA telah menghentikan operasi yang dinamakan dengan Operasi Eufrat Perisai Turki di Al-Bab. Tentara Turki dan SNA menganggap sudah berhasil membebaskan Al-Bab dari kelompok jihadis Daesh di Suriah.
Namun diketahui, akhir-akhir ini kelompok Daesh yang berafiliasi dengan ISIS itu kembali muncul dan berulah di sepanjang perbatasan Suriah dan Turki. Mereka bahkan dengan terang-terangan melakukan serangkaian serangan yang ditujukan kepada pasukan militer Suriah dan Turki, termasuk ke Rusia.
Terakir, pada tanggal 11 Juli lalu, kelompok militan Suriah ini menyerang pangkalan militer terbesar Rusia di Hmeimim, Suriah. Meskipun Angkatan Udara Rusia berhasil menembak jatuh pesawat tanpa awak atau drone milik militan Suriah itu, tapi serangan tersebut telah membuat Rusia marah besar. Sehingga mereka melakukan serangan balik ke al-Bab kemarin.
Baca : Pasukan Militer Mesir Masuk Perbatasan Libya, Siap Perang Lawan Turki