Drone Militan Suriah Serang Pangkalan Militer Rusia

VIVA Militer: Armada Militer Rusia di Pangkalan Udara Hmeimim, Suriah
Sumber :
  • Al-Masdar News

VIVA – Pasukan kelompok militan Suriah atau (IS/ISIS) kembali melancarkan serangan ke pangkalan udara terbesar militer Rusia, Hmeimim di Suriah. Serangan yang digencarkan pada hari Sabtu, 11 Juli 2020 itu adalah serangan kedua kalinya yang dilakukan kelompok jihadis Suriah terhadap basis pertahanan militer Rusia dan tentara nasional Suriah pimpinan Bashar Al-Asaad.

Kemenangan Kelompok HTS di Suriah berkat Persatuan Warga, Menurut Eks Napi Terorisme

"Pemberontak jihadis menembakkan beberapa drone rudal yang lepas landas dari poros Latakia-Idlib malam ini," dikutip VIVA Militer dari Al-Masdar News, Minggu, 12 Juli 2020.

Salah satu sumber Tentara Arab Suriah (SAA) yang tidak menyebutkan namanya mengatakan, serangan drone kelompok jihadis Suriah itu berhasil dilumpuhkan oleh pertahanan udara Rusia dan Suriah sebelum sampai ke target pangkalan udara Hmeimim, kota pesisir Jableh di Kegubernuran Latakia. Pesawat nirawak atau drone jihadis Suriah itu berhasil ditembak jatuh dalam serangan tersebut.

Putin Akui Belum Bertemu Bashar al-Assad Sejak Digulingkan, Tegaskan Rusia Belum Kalah di Suriah

VIVA Militer : Drone militan Suriah ditembak jatuh tentara Rusia

Untuk diketahui, pemberontak jihadis Suriah akhir-akhir ini sering meluncurkan serangan yang menargetkan pangkalan militer Rusia di Hmeimim.  Serangan itu dilakukan untuk menunjukkan kepada pemerintahan Asaad bahwa mereka telah gagal dalam menjalankan operasi besar-besaran terhadap pasukan militan Suriah meskipun sudah mendapatkan dukungan dari negara-negara sekutu Asaad.  

Putin: Israel sedang Bertindak Sesukanya di Suriah

Serangkaian serangan kelompok militan Suriah itu telah membuat geram Angkatan Bersenjata Rusia. Karena sebelumnya, Turki telah memberikan jaminan kepada Rusia dan pemerintah Suriah tentang pembubaran kelompok-kelompok jihadis di Suriah. Rusia mengklaim bahwa Turki telah gagal mengusir para militan Suriah dari beberapa daerah di Suriah barat laut. Rusia menganggap kehadiran kelompok militan Suriah itu sudah mengganggu stabilitas keamanan dan politik di Suriah dan negara-negara tetangganya. 

Baca: Geger, Kapal Perang Rusia yang Membuat Amerika Ciut Muncul di Barents

Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergei Tolchenov dalam arahan pers di Jakarta, Jumat, 20 Desember 2024.

Dubes Rusia Ungkap Alasan Negaranya Beri Suaka kepada Mantan Presiden Suriah Assad

Duta Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan keputusan pemerintah Rusia untuk memberikan suaka kepada mantan presiden Suriah Bashar al-Assad adalah keputusan yang baik.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024