Inilah Rekaman Rahasia Konspirasi Gulingkan Tahta Raja Arab Saudi

VIVA Militer: Raja Salman bin Abdulaziz.
Sumber :

VIVA – Seorang aktivis oposisi Qatar, Khalid al-Hail baru saja membuat gempar dunia. Dia membocorkan sebuah rekaman berisi rahasia besar konspirasi menggulingkan keluarga Kerajaan Arab Saudi dari tampuk kekuasaan pemerintah negara itu.

Arab Saudi dan Qatar Kompak Kecam Keras Israel Perluas Permukiman di Golan Milik Suriah

Ada beberapa nama tokoh penting yang turut berbicara dalam rekaman konspirasi itu di antaranya mantan Presiden Libya, Muammar Khadafi dan dua anggota parlemen Kuwait itu yakni Mubarak al-Duwailah, yang memiliki hubungan dengan Ikhwanul Muslimin, dan mantan anggota parlemen lainnya Kuwait Fayez Hamed al-Baghili al-Rashidi.

Dalam rekaman itu Khadafi menyatakan memilih jalan gerakan reformasi ketimbang perang bersenjata untuk meruntuhkan dinasti keluarga King Al Saud dari tahta tertinggi di Arab Saudi.

Arab Saudi Resmi Terpilih Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

"Gerakan reformasi yang dipimpin oleh Sa'ad al-Faqih telah menyebabkan gempa bumi besar di Arab Saudi," kata Khadafi dalam rekaman itu.

Direncanakan upaya menggulingkan tahta Kerajaan Arab akan digerakan pria bernama Al-Faqih. Dia adalah pembangkang Arab Saudi yang berbasis di London yang menuduh Departemen Keuangan Amerika memiliki hubungan dengan al-Qaeda pada 2004. Dia telah berulang kali mengkritik Arab Saudi dan menyerukan jatuhnya keluarga Al Saud yang berkuasa.

Menag Nasaruddin Umar Laporan ke Prabowo Soal Masalah Haji hingga Pesantren

"Dia mulai banyak saluran visual yang mengutuk Al Saud dan rezim mereka dan menghasut orang untuk memberontak dan tidak taat. Saya telah melihat orang-orang dari Riyadh, dan kami tidak bermimpi bahwa suatu hari kami akan menggelar protes di Riyadh. Itu tidak mungkin, kata mereka. Tidak, mudah bagi kami untuk protes dan mereka tidak bisa memadamkan kami. Sekarang dunia terbuka dan semuanya ada di bawah mikroskop, mereka menangkap satu dan neraka akan terlepas, organisasi hak asasi manusia dan lainnya. Keluarga Al Saud telah menyerah pada segalanya, hanya ingin tetap berkuasa selama mungkin," kata Khadafi.

Berikut rekaman rahasia itu yang dikutip VIVA Militer, Rabu 1 Juli 2020 dari Alarabiya:

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) di Suriah

Suriah Tak Aman, Militer Rusia Pindahkan Pasukan dan Peralatan Perang ke Libya

Posisi Rusia di Suriah masih belum jelas.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024